Inilah Pengertian, Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Peran Vertebrata Bagi Manusia
Vertebrata yakni kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem kelompok, vertebrata yakni subfilum dari filum Chordata. Chordara meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lamprey hidup di perairan tawar dan laut. Hewan ini mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan kemudian mengisap darahnya. Larvanya memakan partikel makanan di air. Larva lamprey laut hidup di perairan tawar.
Hagfish hanya hidup di laut. Hewan ini tidak memiliki tahapan larva. Makanannya ialah ikan mati yang diisap dengan mulutnya. Sebagian lainnya memakan cacing laut. Mulut hagfish tidak bergigi, tetapi memiliki tentakel peraba.
Beberapa kelas hewan Gnathostomata memiliki kesamaan ciri, Amphibia, Reptilia, Aves dan sebagian Mammalia memiliki telur bercangkang untuk menahan air, sehingga digolongkan hewan amniota. Berikut penjelasan tentang enam kelas pada Gnathostomata, sebagai berikut:
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu:
Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah. Ketiga ciri tersebut tidak dimiliki vertebrata lain. Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan emberionya. Rambut Mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin. Rambut Mammalia memiliki fungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai perlindungan dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi diri dari pemangsa dan sebagai penciri kelamin.
Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar Mammalia adalah sebagai berikut:
- Memiliki notokord yakni kerangka berbentuk batangan keras namun lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh menyusun sumbu kerangka.
- Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
- Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap dubur.
- Memiliki celah faring.
Ciri Tubuh Vertebrata
Ciri tubuh pada vertebrata meliputi ukuran, bentuk, struktur dan fungsi tubuh. Berikut penjelasannya dibawah ini:-
Ukuran dan Bentuk Tubuh
-
Struktur dan Fungsi Tubuh
- Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan dan ekor pada sebagian Vertebrata.
- Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis yang menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn.
- Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan.
- Faring bercelah yang merupakan tempat insang pada ikan, namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio.
- Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak.
- Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati dan pankreas.
- Jantung beruang memilik 2 hingga 4 buah.
- Darah mengandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin.
- Rongga tubuh mengandung sistem viseral.
- Ginjal sepasang dengan salurannya untuk mengeluarkan zat sisa.
- Gonad sepasang pada betina dan jantan.
Habitat Vertebrata
Vertebrata hidup di berbagai habitat di darat maupun di perairan, termasuk laut, danau maupun sungai.Klasifikasi Vertebrata
Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya rahang. Vertebrata dengan mulut tidak berahang dikelompokkan dalam superkelas Agnatha, sedangkan Vertebrata berahang dikelompokkan dalam superkelas Gnathostomata.1. Superkelas Agnatha
Hewan yang tergolong Agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak memiliki rahang. Sekitar 60 spesies Agnatha yang masih hidup tercakup dalam kelas Cephalospidomorphi (lamprey) dan kelas Mycini (hagfish).Lamprey hidup di perairan tawar dan laut. Hewan ini mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan kemudian mengisap darahnya. Larvanya memakan partikel makanan di air. Larva lamprey laut hidup di perairan tawar.
Hagfish hanya hidup di laut. Hewan ini tidak memiliki tahapan larva. Makanannya ialah ikan mati yang diisap dengan mulutnya. Sebagian lainnya memakan cacing laut. Mulut hagfish tidak bergigi, tetapi memiliki tentakel peraba.
2. Superkelas Gnathostomata
Hewan dalam kelompok ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah. Hewan yang tergolong Gnathostomata memiliki keragaman ciri yang dibedakan menjadi enam (6) kelas, yaitu Chondrichthyes, Osteichthyes, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia.Beberapa kelas hewan Gnathostomata memiliki kesamaan ciri, Amphibia, Reptilia, Aves dan sebagian Mammalia memiliki telur bercangkang untuk menahan air, sehingga digolongkan hewan amniota. Berikut penjelasan tentang enam kelas pada Gnathostomata, sebagai berikut:
- Kelas Chondrichthyes
- Mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh.
- Celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang memiliki tiga, enam atau tujuh celah insang.
- Kulit ulet dan kasar bergerigi karena adanya sisik gelakoid.
- Adanya sepasang pendekap (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina.
- Usus pendek dan lebar berisi membran ulut untuk menyerap makanan lebih lama.
- Hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan.
- Fertilisasi terjadi secara internal.
- Bersifat ovipar ialah mengeluarkan telur hasil fertilisasi atau ovovivipar yaitu membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas.
- Kelas Osteichthyes
- Mulut terdapat di bagian depan tubuh.
- Celah insang satu di masing-masing sisi kepala.
- Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah.
- Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit.
- Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh.
- Adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak.
- Usus panjang dan ramping menggulung.
- Fertilisasi terjadi di luar tubuh.
- Mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar.
- Kelas Amphibia
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu:
- Berkulit licin tidak bersisik.
- Menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya, sehingga tergolong hewan eksoterm.
- Fertilisasi secara eksternal di air, genangan air atau tempat yang lembap seperti di bawah daun.
- Menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang.
- Kelas Reptilia
- Anggota tubuh berjari lima.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Jantung beruang memiliki 3 sampai 4 buah.
- Menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya, sehingga tergolong hewan ektoterm.
- Festilisasi secara internal.
- Menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar, dengan telur amniotik bercangkang.
- Kelas Aves
- Berparuh dari bahan keratin.
- Tidak bergigi.
- Struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangkanya kuat namun ringan.
- Memiliki empedal untuk menghancurkan makanan.
- Lambang berotot besar.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Memiliki kantung udara.
- Indera penglihatan sangat tajam.
- Fertilisasi secara internal.
- Bertelur sehingga tergolong hewan ovipar, dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar.
- Mengerami telurnya dan merawat anaknya.
- Kelas Mammalia
Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah. Ketiga ciri tersebut tidak dimiliki vertebrata lain. Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan emberionya. Rambut Mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin. Rambut Mammalia memiliki fungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai perlindungan dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi diri dari pemangsa dan sebagai penciri kelamin.
Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar Mammalia adalah sebagai berikut:
- Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk.
- Rahang bawah tersusun dari satu tulang.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan.
- Otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain.
- Menggunakan energo metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan, sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan hemeoterm.
- Fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina.
- Melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar.
Peran Vertebrata Bagi Manusia
Vertebrata dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal. misalnya sebagai berikut:- Sebagai sumber bahan makanan, misalnya daging atau telur ayam dan susu sapi.
- Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol.
- Sebagai objek penelitian, misalnya hewan Mammalia.
- Sebagai hewan peliharaan, misalnya kucing, kelinci atau burung.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu