Notifikasi

Inilah Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju Terlengkap

Negara Berkembang dan Negara Maju
Dalam konteks ekonomi internasional, diketahui dengan istilah, “Negara Berkembgan dan Negara Maju”. Kedua istilah tersebut yakni penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kwalitas hidup rakyatnya.

Negara Berkembang yakni negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kwalitas hidup taraf sedang atau dalam berkembangan. Sedangka Negara Maju yakni negara rakyatnya memliki kesejahteraan atau kwalitas hidup yang tinggi.

Salah satu ciri dari negara berkembang yakni sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. aktivitas pertanian yang dijalankan masih memakai peralatan tradisional, dan mengandalkan energi hewan dan manusia.
Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara berkembang atau negara berkembang adalah sebagai berikut:
  1. Pendapatan Perkapita
  2. Jumlah Penduduk Miskin
  3. Tingkat Penggangguran
  4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
  5. Angka Melek Huruf
Dari lima indikator tersebut diatas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara berkembang dan negara maju. Indikator tersebut adalah tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lainnya.

Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju

Negara dapat dikategorikan menjadi negara berkembang dan negara maju. Dasar pembedaanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknlogi.
Negara berkembang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Kualitas sumber daya manusia terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya rendah.
  • Kurang terbukanya lapangan kerja dan banyak pengangguran.
  • Meningkatnya angka kriminalitas.
  • Timbulnya krisis lingkungan hidup.
  • Kebutuhan fasilitas kesehatan, sekolah dan perumahan tinggi, tetapi pemerintah kekurangan biaya.
  • Pertumbuhan penduduk tinggi karena angka kelahiran tinggi.
  • Keadaan perekonomian kurang atau tidak maju dan makin tingginya angka pengangguran.
Negara maju mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Tingkat pendidikan cukup tinggi dan kesempatan lapangan kerja lebih luas dan lebih baik.
  • keadaan perekonomian lebih maju dan lebih baik.
  • Kualitas sumber daya manusia terhadap iptek umunya sudah tinggi.
  • Angka pertumbuhan penduduk renda karean angka kelahiran penduduk kecil.
  • Krisis lingkungan yang timbul dapat segera diatasi karena ditemukan sebab-sebab dan cara mengatasinya.
  • Fasilitas dari pemerintahan di bidang kesehatan, pendidikan, dan perumahan lebih baik.
Berikut kita dapat membandingkan negara-negara yang tergolong berkembang dan negara maju. Kita dapat melihat besarnya jumlah penduduk dan besarnya pendapatan perkapita ($). Negara tersebut tersebar di selureuh benua. Berikut perincian dibawah ini:
No
Negara
Jumlah Penduduk
Pendapatan Perkapita ($)
A. Negara Maju
1
Inggris
62.348.447
33.870
2
Prancis
64.768.389
42.390
3
Jerman
92.282.988
43.330
4
Belanda
16.736.139
47.170
5
Swedia
9.074.055
49.930
6
Norwegia
4.676.305
85.380
7
Denmark
5.515.575
58.980
8
Singapura
4.701.098
40.920
9
Jepang
128.804.433
42.150
10
Korea Selatan
48.636.068
19.890
11
Australia
21.515.754
43.940
12
Amerika Serikat
310.232.863
47.140
13
Kanada
33.759.742
41.900
14
Austria
8.214.160
46.710
15
Swiss
7.587.370
52.600
B. Negara Berkembang
1
Mesir
81.500.750
2.550
2
Afrika Selatan
49.109.107
6.100
3
Kenya
40.046.566
780
4
Angola
13.068.161
3.960
5
Mali
13.796.354
600
6
Nigeria
152.217.341
830
7
Sudan
43.939.598
1.270
8
Maroko
35.730.864
2.850
9
Libia
6.461.454
12.020
10
Argentina
41.343.201
8.450
11
Meksiko
112.468.855
9.330
12
Brasil
201.103.330
9.340
13
Surineme
486.618
5.960
14
Kolombia
44.205.293
5.510
15
Peru
29.707.003
4.710
16
Indonesia
242.968.342
2.580
17
Vietnam
89.571.130
1.100
18
Thailand
67.089.500
4.210
19
Filipina
99.900.177
2.050
20
Cina
1.330.141.295
4.260
21
Pakistan
164.500.970
1.050
22
Fiji
875.983
3.610
23
Tongo
122.580
3.380
24
Malaysia
28.274.729
7.900
Negara maju memiliki pendapatan perkapita relatif lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang tinggi adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai.
Selain itu, kemampuan membeli pelayan kesehatan, obat-obatan, pelayan pendidikan dan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya rendah.
Pendidikan
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.