Pengertian Antropologi Budaya, Bentuk dan Contohnya
Antropologi budaya merupakan istilah yang berasal dari penggabungan dua konsep, yaitu antropologi dan budaya. Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu anthropos dan logos. Manusia adalah pengertian dari anthropos, sedangkan teori atau ilmu adalah pengertian dari logos.
Selanjutnya, istilah budaya memiliki definisinya sendiri. Sedangkan dalam bahasa asing, istilah kebudayaan mengacu pada segala perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia yang berusaha mengolah atau mengubah alam.
Pengertian Antropologi Budaya
Antropologi budaya adalah studi tentang orang-orang yang berhubungan dengan budaya dan peradaban tempat mereka dilahirkan.
Akibatnya, antropologi budaya didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang menganalisis semua aspek kehidupan manusia, termasuk budaya, aktivitas sosial, bahasa, dan sebagainya. Pengertian ini mengandung makna bahwa antropologi budaya akan selalu mengeksplorasi hakikat budaya dalam konteks sosial.
Bentuk Kajian Antropologi Budaya
Bentuk kajian yang ada dalam antropologi kebudayaan ini, antara lain;
- Musik daerah
- Batik
- Tarian
- Candi
- Seni sastra
Contoh Antopologi Budaya
- Sistem Pengetahuan
Pengetahuan adalah kapasitas khusus yang dimiliki oleh manusia dan diterima dari lingkungan terdekatnya untuk membentuk, melestarikan, dan mengembangkan eksistensi yang lebih baik dan lebih baik melalui banyak tahapan proses pembelajaran. Sistem pengetahuan ini dapat dipahami sebagai hipotesis spekulatif atau hipotesis yang dikonfirmasi.
- Kepercayaan
Kepercayaan adalah cara hidup yang begitu kuat terikat pada manusia sehingga diyakini sepenuh hati. Akibatnya, orang akan bertindak sesuai dengan keyakinannya. Jenis kepercayaan ini juga mengatur semua aspek keberadaan manusia untuk membantu orang tumbuh dan memiliki tugas yang harus dipenuhi.
Akibat dari keyakinan ini, seseorang dapat berpikir, bereaksi, dan bertindak sesuai dengan apa yang diyakininya.
- Perspektif hidup
Pandangan hidup adalah pedoman hidup dan filosofi yang sering digunakan sebagai pedoman hidup seseorang, organisasi, atau bahkan suatu bangsa.
Karena tidak dirasakan begitu jelas, pandangan hidup juga dianggap kabur atau abstrak. Namun, dengan perspektif hidup ini, seseorang dapat memiliki arah untuk diikuti, sehingga lebih mudah untuk melakukan berbagai aktivitas.
Selanjutnya, cara pandang seseorang terhadap kehidupan mempengaruhi sikap, persepsi, dan pola perilakunya.
- Persepsi
Persepsi adalah cara pandang seseorang terhadap berbagai aspek keberadaannya. Sebagai informasi, persepsi sering kali disebabkan oleh perbedaan antara orang-orang. Akibat perbedaan sudut pandang, terjadilah diskusi. Selanjutnya, beragamnya sudut pandang yang dimiliki setiap individu dipengaruhi oleh berbagai unsur mulai dari keadaan latar belakang kehidupan, pendidikan, dan sebagainya.
Menurut penjelasan yang diberikan, antropologi budaya terikat dengan pengetahuan sebagai segala sesuatu yang indah karena memiliki seni. Alhasil, mampu melahirkan penyelidikan empiris dan teoritis dalam hal ini.