18+ Kumpulan Soal MITIGASI BENCANA - GEOGRAFI SMA/MA Sederajat dengan Kunci Jawaban
Selamat Sore.. teman, Di website caktekno.com hari ini 28-Feb-2022 kami menyediakan kumpulan soal, bank soal beserta daftar jawaban/kunci jawaban tentang MITIGASI BENCANA - GEOGRAFI SMA/MA yang sangat lengkap untuk semua jenjang pendidikan sebagai sarana belajar kamu belajar dan mengikuti PTS (Penilaian Tengah Semester)/UTS/Ulangan/Tugas Rumah/PR/Ujian Akhir untuk Kelas 11 di sekolah atau sebagai referensi soal untuk bapak dan ibu guru di sekolah. Soal latihan di website ini disusun secara struktur dan mempermudah siswa mempelajari dan menguasai mata pelajaran pada semester 1 dan 2 2022/2023.
18+ Soal MITIGASI BENCANA - GEOGRAFI SMA/MA 2022/2023 Lengkap
1. Wilayah rawan bencana dapat dikenali dari ciri-ciri wilayah yaitu ...
a. relief datar, berbatuan aluvium tebal, dan ada sesar aktif[Jawaban Benar]
b. relief berbukit, ada sesar aktif, dan berbatuan breksi
[Jawaban Salah]
c. relief bergunung, banyak kelurusan, dan berbatuan intrusi
[Jawaban Salah]
d. relief bergelombang, terpotong sesar, dan berbatuan gamping
[Jawaban Salah]
e. relief gunung api, batuan lepas-lepas, dan banyak letusan
[Jawaban Salah]
2. Banjir dan genangan adalah dua hal yang berbeda dalam hal ...
a. faktor penyebab[Jawaban Salah]
b. lokasi geografis
[Jawaban Salah]
c. kecepatan aliran
[Jawaban Benar]
d. akibat yang ditimbulkan
[Jawaban Salah]
e. durasi kejadian
[Jawaban Salah]
3. Kegiatan tanggap darurat bencana terutama ditunjukkan untuk ...
a. evakuasi dan penempatan kembali[Jawaban Salah]
b. operasi kemanusiaan khususnya kesehatan
[Jawaban Salah]
c. penyediaan tempat darurat dan dapur umum
[Jawaban Salah]
d. evakuasi dan penyelamatan korban
[Jawaban Benar]
e. evakuasi, pendataan, evaluasi, dan perencanaan
[Jawaban Salah]
4. Sistem peringatan dini dibuat berdasarkan ...
a. pemantauan dan identifikasi sumber bencana[Jawaban Salah]
b. pemantauan dan evaluasi sumber bencana
[Jawaban Benar]
c. pemantauan dan pemahaman proses terjadinya bencana
[Jawaban Salah]
d. monitoring dan evaluasi wilayah potensial terkena bencana
[Jawaban Salah]
e. monitoring sumber bencana dan daerah potensial terkena bencana
[Jawaban Salah]
5. Pengurangan risiko bencana bukan berarti penghilangan ancaman bencana yang ada pada suatu wilayah karena ...
a. ancaman bencana selalu ada pada suatu wilayah[Jawaban Benar]
b. pengurangan risiko pada hakikatnya adalah perilaku yang sesuai
[Jawaban Salah]
c. ancaman bencana hanya dapat diminimalisasi
[Jawaban Salah]
d. konstruksi bangunan mitigasi selalu kurang memadai
[Jawaban Salah]
e. risiko bencana hanya dapat ditekan hingga batas toleransi
[Jawaban Salah]
6. Terminologi apakah yang dipakai untuk suatu titik di permukaan bumi yang terdapat tepat di atas titik fokus gempa bumi?
a. epicentre[Jawaban Benar]
b. fault line
[Jawaban Salah]
c. tsunami
[Jawaban Salah]
d. sesar
[Jawaban Salah]
e. seismic focus
[Jawaban Salah]
7. Kerentanan bencana pada hakikatnya mendiskusikan ...
a. objek berisiko[Jawaban Benar]
b. wilayah fisikal
[Jawaban Salah]
c. kerugian bencana
[Jawaban Salah]
d. korban bencana
[Jawaban Salah]
e. proses kejadian
[Jawaban Salah]
8. Kerawanan bencana pada hakikatnya mendiskusikan ...
a. objek berisiko[Jawaban Benar]
b. proses kejadian
[Jawaban Salah]
c. kerugian bencana
[Jawaban Salah]
d. korban bencana
[Jawaban Salah]
e. wilayah fisikal
[Jawaban Salah]
9. Kejadian satu tipe bencana alam tertentu hampir selalu diikuti oleh kejadian bencana alam yang lain contohnya adalah ...
a. longsor-banjir[Jawaban Salah]
b. kekeringan-kelaparan
[Jawaban Benar]
c. tsunami-genangan
[Jawaban Salah]
d. erupsi gunung api-banjir
[Jawaban Salah]
e. amblesan-kekeringan
[Jawaban Salah]
10. Kebakaran lahan dapat menjadi sangat intensif jika ada ...
a. ketersediaan biomasa[Jawaban Salah]
b. kekeringan lahan
[Jawaban Benar]
c. bahan bakar
[Jawaban Salah]
d. sumber api
[Jawaban Salah]
e. halilintar dan petir
[Jawaban Salah]
11. Salah satu aplikasi ilmu geografi yang paling mendasar dalam rangkaian proses pengelolaan bencana adalah ...
a. tata ruang wilayah rawan bencana[Jawaban Benar]
b. perilaku masyarakat yang sesuai dengan ancaman bencana
[Jawaban Salah]
c. berkurangnya kerugian akibat bencana
[Jawaban Salah]
d. tidak adanya korban jiwa
[Jawaban Salah]
e. pengurangan tingkat ancaman bencana
[Jawaban Salah]
12. Muara dari aplikasi ilmu geografi dalam rangkaian proses pengelolaan bencana adalah ...
a. alokasi ruang yang sesuai untuk aktivitas pembangunan[Jawaban Salah]
b. perilaku masyarakat yang sesuai dengan ancaman bencana
[Jawaban Benar]
c. berkurangnya kerusakan infrastruktur akibat bencana
[Jawaban Salah]
d. rendahnya jumlah korban jiwa
[Jawaban Salah]
e. pengendalian ancaman bencana
[Jawaban Salah]
13. Berdasarkan gambar siklus penanggulangan bencana, kegiatan tahap prabencana terdiri dari ...
a. kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan[Jawaban Salah]
b. tanggap darurat, pemulihan, dan rekronstruksi
[Jawaban Salah]
c. pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan
[Jawaban Benar]
d. rekronstruksi, pencegahan, dan mitigasi
[Jawaban Salah]
e. pencegahan, kesiapsiagaan, rekonstruksi
[Jawaban Salah]
14. Kota Jakarta sering mengalami banjir dan rob yang merupakan akibat dari ...
a. kenaikan muka air laut[Jawaban Salah]
b. penurunan permukaan tanah
[Jawaban Salah]
c. banjir dan pasang naik air laut
[Jawaban Salah]
d. pemanfaatan lahan genangan air pasang
[Jawaban Salah]
e. banjir, kenaikan muka air laut, dan amblesan
[Jawaban Benar]
15. Alokasi ruang pembangunan merupakan salah satu bidang penerapan ilmu geografi untuk mengurangi besarnya risiko bencana dengan prinsip ...
a. menjauhkan sumber bencana dari masyarakat[Jawaban Salah]
b. menjinakkan sumber bencana dari masyarakat
[Jawaban Salah]
c. menjauhkan masyarakat dari sumber bencana
[Jawaban Benar]
d. memantau sumber bencana yang mengancam masyarakat
[Jawaban Salah]
e. menghilangkan sumber bencana yang mengancam masyarakat
[Jawaban Salah]
16. Pada peristiwa bencana tsunami tahun 2004 yang lalu di Aceh, penduduk Pulau Simeulue yang dekat dengan fokus gempa 9 Magnitudo justru banyak yang selamat. Hal ini karena ...
a. penduduknya sedikit[Jawaban Salah]
b. pantainya terjal
[Jawaban Salah]
c. pantai masih asri dengan hutan bakau
[Jawaban Salah]
d. dipantainya terdapat bangunan tanggul yang tinggi
[Jawaban Salah]
e. adanya legenda smong yang dipercayai penduduk setempat untuk berlari ke atas bukit begitu merasakan gempa bumi
[Jawaban Benar]
17. Jalur kawasan paling rawan gempa bumi pada sistem busur kepulauan adalah ...
a. sepanjang busur magnetik[Jawaban Salah]
b. sepanjang busur luar
[Jawaban Salah]
c. sepanjang cekungan busur belakang
[Jawaban Salah]
d. sepanjang busur vulkanik
[Jawaban Salah]
e. seluruh jawaban benar
[Jawaban Benar]
18. contoh mitigasi struktural adalah ...
a. membangun masyarakat sadar bencana[Jawaban Salah]
b. menentukan jalur-jalur evakuasi
[Jawaban Benar]
c. membuat tayangan-tayangan tentang penyelamatan dari bencana
[Jawaban Salah]
d. membangun jaringan sukarelawan penanggulangan bencana
[Jawaban Salah]
e. membuat pelatihan cara penanggulangan bencana
[Jawaban Salah]
19. Pemahaman tentang potensi bencana akan efektif dengan cara ...
a. Kuliah dari pakar bencana[Jawaban Salah]
b. sering latihan evakuasi
[Jawaban Salah]
c. membangun masyarakat sadar bencana
[Jawaban Benar]
d. tayangan vidio tentang bencana
[Jawaban Salah]
e. pertunjukan wayang yang disisipi pesan-pesan tentang bencana
[Jawaban Salah]
20. Bencana banjir bandang umumnya dicirikan dengan ...
a. lereng-lereng sungai yang curam di daerah hulu sungai[Jawaban Benar]
b. terbentuknya bendung dan danau alami di daerah hulu sungai
[Jawaban Salah]
c. terjadinya hujan yang terus-menerus
[Jawaban Salah]
d. sifat batuannya yang mudah longsor
[Jawaban Salah]
e. adanya pembalakan liar (ilegal logging)
[Jawaban Salah]
Demikian Kumpulan Soal MITIGASI BENCANA - GEOGRAFI SMA/MA Sederajat dengan Kunci Jawaban, Semoga bermanfaat