Notifikasi

3+ Kumpulan Soal LATIHAN TEKS TANGGAPAN Sederajat dengan Kunci Jawaban

Selamat Malam.. sahabat, Di website caktekno.com hari ini 15-Mar-2022 kami menyediakan kumpulan soal, bank soal beserta daftar jawaban/kunci jawaban tentang LATIHAN TEKS TANGGAPAN yang sangat lengkap untuk semua jenjang pendidikan sebagai sarana belajar kamu belajar dan mengikuti PTS (Penilaian Tengah Semester)/UTS/Ulangan/Tugas Rumah/PR/Ujian Akhir untuk Kelas 12 di sekolah atau sebagai referensi soal untuk bapak dan ibu guru di sekolah. Soal latihan di website ini disusun secara struktur dan mempermudah siswa mempelajari dan menguasai mata pelajaran pada semester 1 dan 2 2022/2023.

3+ Soal LATIHAN TEKS TANGGAPAN 2022/2023 Lengkap



1. SMA atau SMK Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajari teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan di sana siswa juga dibekali dengan kemampuan praktik yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja. Sebagaimana yang sering kita dengar atau lihat, siswa SMK sering melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa lebih banyak belajar teori secara mendalam, sehingga lulusan SMA harus berkuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika berkuliah seorang alumnus SMK dapat mengambil jurusan yang serumpun dengan ketika dia SMK. Jika demikian, alumnus SMK tersebut akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK siswa banyak dilatih praktik. Untuk menunjang praktik tersebut, diberikan teori yang terkait dengan praktik per jurusan. Jadi sangat spesifik. Berbeda dengan di SMA, siswa diajari berbagai macam materi sesuai mata pelajaran standar kurikulum, misalkan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berpikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam. Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Rata-rata siswa SMK berkuliah di perguruan tinggi tidak setinggi rata-rata alumni SMA. Ketika di perguruan tinggi, alumni SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya saat di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Pada sisi lain lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya. Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita. 1. Yang merupakan isi paragraf pertama dalam teks tanggapan diatas adalah?

a. siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA
[Jawaban Salah]
b. lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA
[Jawaban Benar]
c. rata-rata siswa SMK berkuliah di perguruan tinggi tidak setinggi rata-rata alumni SMA.
[Jawaban Salah]
d. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berpikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK.
[Jawaban Salah]

2. SMA atau SMK Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajari teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan di sana siswa juga dibekali dengan kemampuan praktik yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja. Sebagaimana yang sering kita dengar atau lihat, siswa SMK sering melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa lebih banyak belajar teori secara mendalam, sehingga lulusan SMA harus berkuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika berkuliah seorang alumnus SMK dapat mengambil jurusan yang serumpun dengan ketika dia SMK. Jika demikian, alumnus SMK tersebut akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK siswa banyak dilatih praktik. Untuk menunjang praktik tersebut, diberikan teori yang terkait dengan praktik per jurusan. Jadi sangat spesifik. Berbeda dengan di SMA, siswa diajari berbagai macam materi sesuai mata pelajaran standar kurikulum, misalkan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berpikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam. Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Rata-rata siswa SMK berkuliah di perguruan tinggi tidak setinggi rata-rata alumni SMA. Ketika di perguruan tinggi, alumni SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya saat di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Pada sisi lain lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya. Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita. 2. Yang merupakan isi paragraf kedua dalam teks tanggapan diatas adalah?

a. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi.
[Jawaban Salah]
b. untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA
[Jawaban Salah]
c. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya.
[Jawaban Salah]
d. siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi
[Jawaban Benar]

3. SMA atau SMK Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajari teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan di sana siswa juga dibekali dengan kemampuan praktik yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja. Sebagaimana yang sering kita dengar atau lihat, siswa SMK sering melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa lebih banyak belajar teori secara mendalam, sehingga lulusan SMA harus berkuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika berkuliah seorang alumnus SMK dapat mengambil jurusan yang serumpun dengan ketika dia SMK. Jika demikian, alumnus SMK tersebut akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK siswa banyak dilatih praktik. Untuk menunjang praktik tersebut, diberikan teori yang terkait dengan praktik per jurusan. Jadi sangat spesifik. Berbeda dengan di SMA, siswa diajari berbagai macam materi sesuai mata pelajaran standar kurikulum, misalkan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berpikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam. Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Rata-rata siswa SMK berkuliah di perguruan tinggi tidak setinggi rata-rata alumni SMA. Ketika di perguruan tinggi, alumni SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya saat di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Pada sisi lain lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya. Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita. 3. Yang merupakan isi paragraf ketiga dalam teks tanggapan diatas adalah?

a. jika dibandingkan dengan SMA, materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi yang diajarkan di SMA
[Jawaban Benar]
b. lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA
[Jawaban Salah]
c. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita.
[Jawaban Salah]
d. siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi
[Jawaban Salah]

4. Ketika di perguruan tinggi, alumni SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya saat di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Pada sisi lain lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya. 4. Kalimat pada teks diatas adalah informasi yang berupa?

a. Kritik
[Jawaban Benar]
b. Pujian
[Jawaban Salah]
c. Sapaan
[Jawaban Salah]
d. Sanggahan
[Jawaban Salah]

5. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika berkuliah seorang alumnus SMK dapat mengambil jurusan yang serumpun dengan ketika dia SMK. 5. Kalimat diatas merupakan informasi yang berupa?

a. Sanggahan
[Jawaban Benar]
b. Pujian
[Jawaban Salah]
c. Kritik
[Jawaban Salah]
d. Deskripsi
[Jawaban Salah]

Demikian Kumpulan Soal LATIHAN TEKS TANGGAPAN Sederajat dengan Kunci Jawaban, Perjalanan Masih Panjang Sob

Kelas 12 Kumpulan Soal Pendidikan
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.