Apa Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya
Apa itu teks ilustratif? Teks eksplanasi adalah teks yang merinci 'mengapa' dan 'bagaimana' fenomena alam, sosial, ilmiah, budaya, dan lainnya. Suatu peristiwa, baik alam maupun sosial, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.
Lalu bagaimana kita bisa menentukan apakah sebuah teks merupakan teks eksplanasi? Ayo, jelaskan struktur dan atribut paragraf penjelas!
Teks Eksplanasi Bertujuan Untuk ?
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki banyak kualitas, antara lain sebagai berikut:
Materi yang diberikan di dalamnya akurat secara faktual (faktual).
Subyek diskusi adalah fenomena ilmiah atau ilmiah terhubung.
Ini mendidik dan tidak berusaha membujuk pembaca untuk mempercayai apa yang dikatakan.
Berkonsentrasi pada peserta generik (bukan manusia). Contohnya tsunami, banjir, gempa bumi, dan hujan
Struktur Teks Eksplanasi
Selanjutnya sobat, kita akan menganalisis struktur teks eksplanasi. Jika sebuah teks mengikuti struktur teks berikut, itu dianggap sebagai teks eksplanasi.
Observasi umum
Teks eksplanasi pada bagian ini memberikan gambaran tentang kejadian atau peristiwa alam yang akan diteliti. Bagian ini merinci mekanisme terjadinya peristiwa alam tertentu.
Kronologis kejadian
Setelah menetapkan cakupan yang luas dari fenomena yang sedang dibahas, penyebab dan dampak dari fenomena tersebut dibahas. Kami dapat menguraikan penyebab dan hasil di bagian ini dalam beberapa paragraf. Serangkaian eksplanasi adalah istilah lain untuk struktur teks eksplanasi untuk urutan kejadian.
Penafsiran
Interpretasi merupakan struktur ketiga dari teks eksplanasi. Dalam teks eksplanasi, interpretasi sering disebut dengan penarikan kesimpulan. Bagian ini dapat mencakup jawaban atau komentar tentang subjek yang sedang dibahas.
Contoh Teks Eksplanasi
Banjir
Telinga kita sudah terbiasa mendengar istilah "banjir". Banjir merupakan kejadian alam yang terjadi ketika curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan di Daerah Aliran Sungai (DAS). Banjir terjadi karena faktor alam dan manusia. Erosi dan sedimentasi, curah hujan, dampak fisiografis/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh pasang surut merupakan penyebab alami banjir. Banjir disebabkan oleh aktivitas manusia seperti perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, pemukiman padat penduduk di dekat sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
Penyebab Banjir Alami
Erosi terjadi sebagai akibat dari perubahan penggunaan lahan, memungkinkan masuknya lumpur ke sungai dan mengurangi kapasitas sungai. Hujan yang jatuh di negara mereka akan mengalir di atas tanah dan sebagian akan meresap ke dalam tanah, tergantung pada kondisi tanahnya. Ketika hutan diubah menjadi pemukiman, hutan yang dapat menahan aliran air dalam jumlah yang signifikan digantikan oleh pemukiman yang memiliki resistensi aliran permukaan yang rendah. Akibatnya limpasan permukaan dialirkan ke sungai, sehingga terjadi peningkatan debit aliran sungai yang signifikan.