Bagaimana Kualitas Air yang Dapat Digunakan Untuk Mencuci Pakaian
Bagaimana Kualitas Air yang Dapat Digunakan Untuk Mencuci Pakaian
Pakaian yang dicuci dengan air berkualitas rendah tidak akan bersih dan dapat terkontaminasi bakteri atau virus dari air tersebut.
Kebersihan cucian tidak hanya bergantung pada efektivitas deterjen, tetapi juga pada air yang digunakan untuk mencuci.
Air bersih dan jernih adalah kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian. Air bersih untuk menghilangkan noda dari pakaian tanpa menimbulkan noda baru. Sementara itu, air murni agar pakaian kita tidak berubah warna saat dicuci.
Standar Kualitas Air yang Dapat Diterima untuk Mencuci Pakaian
1. akromatik
Aspek terpenting dari air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian adalah airnya yang bening dan tidak berwarna. Air berwarna atau keruh menunjukkan adanya polutan atau bahan kimia berbahaya.
2. Tidak mengandung pasir, kotoran, debu, atau sedimen lainnya.
Seharusnya tidak ada pasir, kotoran, debu, atau endapan lain di dalam air yang digunakan untuk mencuci. Hal ini karena jika kita menggunakan air yang mengandung kontaminan tersebut, pakaian akan menjadi lebih kotor.
3. Bebas virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya
Hindari penggunaan air yang tercemar mikroorganisme, terutama saat membilas, agar pakaian yang dicuci benar-benar bersih dan tidak mengandung mikroba penyebab penyakit.
4. Tidak keruh
Air yang dapat digunakan untuk mencuci beban cucian berikutnya tidak keruh. Bahkan jika Anda menggunakan sabun, menggunakan air keruh untuk mencuci pakaian Anda dapat menyebabkan pakaian menjadi kotor dan tidak sedap dipandang.
5. Tidak panas
Suhu air adalah karakteristik lain. Memanfaatkan air dengan suhu yang teratur sekitar 16 derajat Celcius sangat penting untuk menjaga keawetan pakaian.
Yang Sering Di Tanyakan > Page 2
Apakah air yang digunakan untuk mencuci pakaian dapat digunakan untuk menyiram tanaman?
Air yang digunakan untuk menyiram tanaman tidak boleh mengandung senyawa yang merusak tanaman, seperti air deterjen. Namun, kita dapat mengairi tanaman menggunakan air yang digunakan untuk mencuci makanan atau air hujan.
Apa yang terjadi jika kita mencuci baju dengan air yang tercampur dengan minyak?
Jika pakaian dibersihkan dengan air yang mengandung minyak, maka minyak tersebut akan menempel pada pakaian dan membuatnya najis.
Apa yang terjadi jika mencuci dengan air sadah?
Air sadah mengandung terlalu banyak ion Ca atau Mg, menghasilkan sedikit busa sabun. Oleh karena itu, tidak dapat digunakan untuk mencuci pakaian. Bahkan di lingkungan industri, air yang keras dapat menyebabkan kerusakan mesin. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan air sadah harus terlebih dahulu dinetralisir (terendapkan ion Ca atau Mg)
Mengapa air sadah tidak baik untuk mencuci?
Ion Ca2- dan Mg2+ dalam air sadah akan menempel pada sisa asam karbohidrat dalam sabun dan menciptakan endapan, mencegah sabun menghasilkan busa.
Mengapa Deterjen tidak dipengaruhi oleh air sadah?
Dalam air sadah, sabun tidak akan berbusa atau berbusa sangat sedikit. CaCO3 diukur dalam bagian per juta (ppm) berat (w/v).