Notifikasi

Pengertian ASEAN

 ASEAN - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara - adalah pengelompokan sepuluh negara di kawasan: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Forum Regional ASEAN (ARF), yang didirikan pada November 1991 sebagai mekanisme informal untuk membahas isu-isu regional dan mempromosikan kerja sama di antara negara-negara anggota, telah berkembang menjadi platform penting untuk integrasi regional.

Pendahuluan: Apa itu ASEAN? Pendahuluan: ASEAN menjelaskan 

Pengertian ASEAN

ASEAN adalah pengelompokan sepuluh negara Asia Tenggara. Singkatan tersebut dibuat pada tahun 1967, ketika Thailand, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, Burma (Myanmar), dan Vietnam bertemu untuk membahas isu-isu regional. Pada awal berdirinya ASEAN memiliki empat anggota: Thailand, Filipina, Indonesia dan Singapura. Hari ini telah berkembang untuk memasukkan Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar (Burma), Vietnam dan Brunei Darussalam. Tujuan utama ASEAN adalah integrasi ekonomi dan kerjasama di bidang keamanan. Keanggotaan di ASEAN memberikan manfaat seperti meningkatnya peluang perdagangan dan berkurangnya persaingan dari organisasi regional lainnya. 

Pengertian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Pengertian Organisasi Internasional

Cara ASEAN: Kerja Sama dan Konsensus

ASEAN adalah organisasi regional yang terdiri dari tujuh negara: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, dan Thailand. ASEAN Way adalah pendekatan yang dikembangkan pada tahun 1995 untuk membantu menyelesaikan perselisihan antar negara anggota. Cara itu menekankan kerja sama dan pembangunan konsensus di atas konfrontasi.

Cara ASEAN bergantung pada saling pengertian dan rasa hormat di antara negara-negara anggota. Ini menekankan dialog dan konsultasi daripada konfrontasi atau tindakan sepihak. Agar cara bekerja, semua anggota harus mematuhi prinsip-prinsipnya. Ini termasuk menghormati hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, proses demokrasi dan pemerintahan yang baik.

Terlepas dari keberhasilannya, ada kritik terhadap ASEAN Way. Ada yang mengatakan bahwa merespons krisis atau konflik bisa jadi lambat. Yang lain berpendapat bahwa itu bisa terlalu akomodatif terhadap kepentingan negara-negara anggota. 

Struktur: Bagaimana struktur ASEAN? 

ASEAN adalah organisasi regional yang terdiri dari 10 negara: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1965 di Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Setiap negara anggota memiliki parlemen dan presidennya sendiri. ASEAN bertujuan untuk menciptakan integrasi ekonomi di antara para anggotanya melalui perdagangan bebas dan kerjasama dalam isu-isu seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata dan budaya. Tujuan utama ASEAN adalah untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara serta untuk mengembangkan kawasan secara ekonomi.

ASEAN beroperasi melalui 6 komite: Komite Urusan Politik (PAC), Komite Urusan Ekonomi (EAC), Komite Urusan Sosial (SAC), Komite Kerjasama Penegakan Hukum (LECC), Komite Koordinasi Militer (MCC) dan Komite Hubungan Antar Pemerintah (IGRC) . 

Fungsi: Apa saja fungsi ASEAN? 

ASEAN adalah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara anggota: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Tujuan ASEAN adalah untuk mempromosikan integrasi ekonomi di antara para anggotanya dan untuk memberikan keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara.

Kesepuluh negara di ASEAN memiliki budaya dan ekonomi yang beragam tetapi memiliki banyak nilai yang sama seperti dedikasi terhadap demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. ASEAN telah bekerja sama untuk menetapkan kebijakan bersama tentang isu-isu seperti perdagangan dan investasi, perubahan iklim dan keamanan maritim.

ASEAN telah membantu untuk mendorong hubungan yang lebih erat antara anggotanya dengan menjadi tuan rumah KTT setiap tiga tahun. KTT terakhir diadakan di Singapura pada November 2017. 

Tantangan: Apa saja tantangan yang dihadapi ASEAN? 

ASEAN terdiri dari sepuluh negara, masing-masing dengan budaya dan sejarahnya sendiri. Kawasan ini telah berjuang untuk mempertahankan persatuan dan kerja sama sejak didirikan pada tahun 1967. Tantangan terbesar ASEAN adalah menemukan cara untuk menghadapi pertumbuhan kekuatan China. China adalah ekonomi terbesar di dunia, dan menjadi semakin berpengaruh di kawasan ini. Anggota ASEAN khawatir tentang niat Beijing, dan mereka ingin menemukan cara untuk mengimbangi pengaruh China. Tantangan lain bagi ASEAN adalah mencoba mengikuti tren global. Anggota wilayah ini semuanya berbeda, dan mereka memiliki nilai dan norma budaya mereka sendiri. Mereka perlu menemukan cara untuk bekerja sama terlepas dari perbedaan ini, atau berisiko kehilangan pengaruh di panggung dunia. 

Kesimpulan: Bagaimana masa depan ASEAN? 

ASEAN telah melihat pertumbuhan yang luar biasa sejak didirikan pada tahun 1967, dengan sepuluh negara anggota sekarang terdiri dari populasi gabungan lebih dari 600 juta orang. Organisasi ini telah membantu mempromosikan integrasi dan kerjasama ekonomi di antara para anggotanya dan telah memainkan peran penting dalam perdagangan global. Namun, ASEAN menghadapi banyak tantangan karena berusaha untuk tumbuh lebih jauh. Mengintegrasikan dengan benar ekonomi negara-negara anggota yang berbeda akan sangat penting untuk memastikan bahwa kawasan ini terus makmur. Selain itu, upaya harus dilakukan untuk mengatasi masalah seperti ketimpangan dan pengucilan sosial, yang telah berkontribusi pada ketegangan regional di masa lalu. Investasi berkelanjutan di lembaga-lembaga ASEAN akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa kawasan ini tetap kohesif dan makmur di masa depan. 

Pendidikan
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.