10+ Kumpulan Soal KUIS PPH BADAN Sederajat dengan Kunci Jawaban

Hai, Apa kabar?.. sobat, Di website caktekno.com hari ini 19-Apr-2022 kami menyediakan kumpulan soal, bank soal beserta daftar jawaban/kunci jawaban tentang KUIS PPH BADAN | Contoh Soal PPH Pasal 21 yang sangat lengkap untuk semua jenjang pendidikan sebagai sarana belajar kamu belajar dan mengikuti PTS (Penilaian Tengah Semester)/UTS/Ulangan/Tugas Rumah/PR/Ujian Akhir untuk Kelas 1st di sekolah atau sebagai referensi soal untuk bapak dan ibu guru di sekolah. Soal latihan di website ini disusun secara struktur dan mempermudah siswa mempelajari dan menguasai mata pelajaran pada semester 1 dan 2 2022/2023.

10+ Soal KUIS PPH BADAN | Contoh Soal PPH Pasal 21 2022/2023 Lengkap

1. Pemberian natura yang diberikan pihak-pihak berikut ini kepada pegawainya dapat menjadi objek PPh Pasal 21, kecuali yang diberikan oleh :

a. Kedutaan asing
[Jawaban Benar]

b. Perusahaan Pelayaran (ps 15)
[Jawaban Salah]

c. Perusahaan persewaan bangunan (ps 4 ayat 2)
[Jawaban Salah]

d. Pemberi kerja yang dikenai PPh bersifat final
[Jawaban Salah]

2. Dibawah ini yang bukan sebagai Pemotong PPh Pasal 21 adalah

a. Pemberi Kerja yang terdiri dari Orang Pribadi dan Badan
[Jawaban Salah]

b. Bendahara atau pemegang kas Pemerintah
[Jawaban Salah]

c. Penyelenggara kegiatan
[Jawaban Salah]

d. Organisasi International yang ditetapkan Menkeu
[Jawaban Benar]

3. Penghasilan lain lain PT. Terus Maju tahun 2015 terdiri dari :

1. Penghasilan dari dividen dari PT . Maju Terus sebesar 100 juta (kepemilikan saham 26%).
2. Penghasilan bunga deposito Bank Hana sebesar 300 juta
3. Penghasilan dari dividen dari PT. Jaya lestari sebesar 250 juta (kepemilikan saham 19%)
4. Penghasilan berupa bunga atas piutang dari PT. Makmur Abadi sebesar 500 juta

Penghasilan lain lain PT. Terus Maju yang dikenakan pemotongan PPh bersifat Non Final adalah :

a. 1 dan 3
[Jawaban Salah]

b. 2 dan 4
[Jawaban Salah]

c. 3 dan 4
[Jawaban Benar]

d. 1 dan 2
[Jawaban Salah]

4. Dalam laporan Laba Rugi komersial PT. Maju Selalu Tahun 2015, terdapat Biaya Transportasi sebesar Rp.180.000.000,- dengan perincian sebagai berikut:

A. Biaya BBM bus perusahaan yang dipergunakan untuk antar jemput karyawan sebesar 80 juta

B. Biaya BBM mobil Toyota Camry yang dipergunakan oleh direktur utama sebesar 60 juta

C. Biaya perpanjangan STNK dan KIR bus perusahaan sebesar Rp.10 juta

D. Biaya service mobil Toyota Camry yang dipergunakan oleh Direktur Utama sebesar Rp.30juta

Berapakah besarnya biaya transportasi yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto PT MAJU TERUS untuk tahun 2014?

a. Rp 180 juta
[Jawaban Salah]

b. Rp 150 juta
[Jawaban Salah]

c. Rp 135 juta
[Jawaban Benar]

d. Rp 90 juta
[Jawaban Salah]

e. Tidak Ada Jawaban
[Jawaban Salah]

5. Dasar untuk menghitung penyusutan yang dapat dibebankan sebagai biaya yang benar adalah pengeluaran untuk....

a. Pembelian yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
[Jawaban Salah]

b. Pembelian yang tidak dimiliki namun digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
[Jawaban Salah]

c. Perbaikan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
[Jawaban Benar]

d. Penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut.
[Jawaban Salah]

6. Penghasilan dibawah ini dapat dikenai pajak bersifat final sesuai dengan ketentuan perpajakan, kecuali ....

a. Dividen yang diterima oleh Orang Pribadi dari Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham < 25%
[Jawaban Salah]

b. SHU yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi
[Jawaban Salah]

c. Penghasilan berupa hadiah undian
[Jawaban Salah]

d. Imbalan bunga yang dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dari proses keberatan Wajib Pajak
[Jawaban Benar]

7. BANK PUTRA DAERAH merupakan Wajib Pajak bank yang terdaftar di KPP Madya Jakarta Pusat. Perusahaan membayar PPh Pasal 25 masa pajak Januari-Juni 2010 sebesar Rp 6.000.000.000. Menurut estimasi, perusahaan akan mengalami kerugian untuk tahun pajak 2010 sehingga PPh yang dibayar akan lebih bayar daripada yang terutang. Menurut ketentuan perhitungan PPh Pasal 25 yang harus disetor masa pajak Juli, Agustus, September 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 1.100.000.000. Atas kondisi ini, hal manakah yang sesuai dengan ketentuan perpajakan?

a. BANK PUTRA DAERAH harus tetap membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp 1.100.000.000 untuk tiap masa pajak Juli, Agustus, September 2010
[Jawaban Salah]

b. BANK PUTRA DAERAH dapat mengajukan permohonan pengurangan PPh Pasal 25 kepada KPP Madya Jakarta Pusat
[Jawaban Benar]

c. BANK PUTRA DAERAH dapat langsung mengurangkan pembayaran PPh Pasal 25 tanpa pemberitahuan kepada Kepala KPP Madya Jakarta Pusat
[Jawaban Salah]

d. BANK PUTRA DAERAH dapat langsung mengurangkan pembayaran PPh Pasal 25 tanpa pemberitahuan kepada Kepala KPP Madya Jakarta Pusat
[Jawaban Salah]

8. Akuntansi membedakan penghasilan dari usaha pokok dan penghasilan dari luar usaha, sedangkan Pajak Penghasilan membedakan:

a. Penghasilan yang bukan objek pajak, yang diatur dalam pasal 4 ayat (3) UU No.36 Tahun 2008
[Jawaban Salah]

b. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenankan PPh-Final, yang diatur dalam pasal 4 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2008
[Jawaban Salah]

c. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenakan tarif umum atau tidak final
[Jawaban Salah]

d. a, b dan c benar
[Jawaban Benar]

9. Pada 15 Agustus 2009, dibeli saham PT XYZ tbk di Bursa Efek Jakarta seharga Rp 500.000.000,- Pada akhir tahun 2009, harga pasar di Bursa Efek Jakarta atas Saham tersebut sebesar Rp 490.000.000,-

a. Kerugian Penurunan Penilaian nilai saham sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009 dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
[Jawaban Salah]

b. Kerugian sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009, dapat diakui secara fiskal
[Jawaban Salah]

c. Pada akhir tahun 2009, Kerugian Penurunan nilai saham tidak dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak
[Jawaban Benar]

d. a,b dan c tidak ada yang benar
[Jawaban Salah]

10. Pada tahun 2009 PT. ABC membagikan deviden sebesar Rp1.000.000.000 kepada PT. Sukses (pemegang saham 80% PT. ABC) dari Laba Setelah Pajak Penghasilan. Perlakuan PPh atas pembagian dividen tersebut:

a. Bagi PT.Sukses merupakan objek PPh
[Jawaban Salah]

b. Bagi PT.Sukses bukan merupakan objek PPh
[Jawaban Benar]

c. Secara fiscal, PT. ABC dapat membiayakan dividen yang dibagikan tersebut
[Jawaban Salah]

d. a,b dan c tidak ada yang benar
[Jawaban Salah]

11. Berdasarkan KEP-220/PJ/2002, kendaraan termasuk sedan yang dipergunakan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya (dibawa pulang oleh pegawai yang bersangkutan):

a. Seluruh biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dapat dibiayakan
[Jawaban Salah]

b. Seluruh biaya penyusutan kendaraan tersebut dapat disusutkan
[Jawaban Salah]

c. Biaya pemeliharaan kendaraan tersebut hanya boleh dibiayakan 50%
[Jawaban Benar]

d. a,b dan c benar
[Jawaban Salah]

12. Dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, Wajib pajak dapat membebankan penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih sebagai biaya dengan syarat:

a. Belum dibebankan sebagai biaya dalam laporan rugi laba komersil
[Jawaban Salah]

b. Belum diserahkan perkaranya kepada Pengadilan Negeri atau Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara
[Jawaban Salah]

c. Telah menyerahkan daftar piutang yang nyata- nyata tidak dapat ditagih Kepada Direktorat Jenderal Pajak secara langsung
[Jawaban Benar]

d. Tidak ada yang benar
[Jawaban Salah]

Demikian Kumpulan Soal KUIS PPH BADAN | Contoh Soal PPH Pasal 21 Sederajat dengan Kunci Jawaban, Semangat Sob