Apa Pengertian Poster, Tujuan, Fungsi dan Jenisnya
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang terdiri dari kolase gambar dan teks pada selembar kertas besar atau kecil. Ini diterapkan pada dinding atau permukaan datar lainnya dengan jumlah maksimum karakteristik eye-catching yang layak. Akibatnya, poster sering dibuat menggunakan warna yang kontras dan cerah.
Poster dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk periklanan, pengajaran, propaganda, sosialisasi, dan dekorasi. Mungkin juga merupakan reproduksi dari sebuah karya seni yang terkenal. Karena cat poster padat, rata, dan cocok untuk karya seni hias, cat ini juga dikenal sebagai cat plakat.
Baca Juga: Pengertian Seni Grafis
Pengertian Poster Menurut Para Ahli
Sedangkan menurut pandangan alternatif Sabri, poster adalah penggambaran yang ditampilkan sebagai pemberitahuan, peringatan, atau perangsang rasa lapar dan seringkali menampilkan gambar.
Sri Anitah menggambarkan poster sebagai gambar yang terdiri dari komponen visual seperti garis, foto, dan teks dengan tujuan menarik perhatian dan mengekspresikan pesan dengan cepat. Karena didasarkan pada seni visual, desain poster menjadi titik fokus.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai memperluas konsep poster. Poster, mereka menegaskan, adalah sintesis visual dari desain, warna, dan pesan yang kuat. Susunan warna, bentuk, dan kata-kata dirancang untuk menarik perhatian orang yang lewat cukup lama untuk menanamkan pemikiran penting dalam ingatan mereka.
Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana, poster adalah penyajian kombinasi visual yang jelas, memukau, dan menarik secara visual dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Selibat belum dicetak.
Menurut Dina Indriyana (2011:62), poster adalah tampilan kombinasi visual yang menarik secara visual dengan tujuan untuk menarik perhatian. Kejelasan sebuah poster akan langsung memastikan bahwa pesan yang ingin diungkapkan dapat dipahami.
Menurut Nana Sudjana, poster merupakan media warna, pesan, dan tujuan yang efektif karena menarik perhatian orang yang lewat cukup singkat untuk menanamkan pemikiran penting di otak mereka.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa media poster pada umumnya adalah pesan tertulis, baik berupa gambar maupun teks, yang dirancang untuk menarik perhatian banyak orang agar pesan tersebut dapat diterima dan mudah dipahami oleh orang lain. Bahkan jika hanya pandangan sekilas yang dilemparkan ke arah lalu lintas.
Ciri-Ciri Poster
Tujuan poster antara lain sebagai berikut:
1. Masyarakat mengetahui kegiatan atau acara yang akan datang.
2. Meningkatkan kesadaran dan konsumsi masyarakat terhadap barang atau jasa kita.
3. Mengingatkan masyarakat tentang tindakan yang diperlukan.
4. Mengingatkan masyarakat untuk menjauhkan diri dari tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Tujuan Poster:
1. Tujuan poster adalah untuk memberikan informasi.
2. Poster berfungsi sebagai wahana promosi produk atau jasa.
3. Outlet kreatif untuk desainer grafis.
Fungsi Poster
Poster tergolong media visual. Sementara media melayani empat tujuan penting yang sering kita dengar. Empat peran poster yang bergantung pada keberadaan media adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan
Tujuan utama media poster visual adalah untuk mengedukasi penonton. Misalnya, jika informasi pembelian upaya vaksinasi COVID-19 disimpan di satu lokasi pusat, poster dapat digunakan untuk menyampaikan informasi.
Masyarakat menjadi sadar akan ketersediaan poster yang memberi tahu mereka tentang inisiatif vaksinasi. Di sinilah poster memainkan peran penting dalam masyarakat.
2. Edukasi Masyarakat
Poster juga dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat selain untuk menyampaikan informasi. Paling tidak, poster-poster menarik tentang edukasi publik tentang topik tertentu bisa memotivasi publik untuk sadar.
Poster dapat digunakan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak, misalnya. Tinggal desain visualnya disederhanakan agar bisa diapresiasi penonton sambil tetap menyampaikan isi poster secara efektif.
3. Hiburan
Selain itu, poster berfungsi sebagai hiburan. Dengan demikian, poster yang sedang berlangsung dapat dibuat untuk menghibur demografi tertentu.
Poster dapat dibuat untuk tujuan menghibur selain untuk mengkomunikasikan pesan. Misalnya, kutipan dari Presiden Republik Indonesia, Gusdur, yang selalu mengolok-olok atribut presiden. Itu dibuat untuk menghibur publik melalui pembuatan poster.
4. Kontrol Sosial
Terakhir, dan yang paling penting, kontrol sosial. Tujuannya adalah untuk membuat poster yang dapat digunakan untuk menentang kebijakan yang salah arah.
Ada beberapa contoh poster anti-pemerintah. Di wilayah Wadas, misalnya, beberapa spanduk mengecam kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.
Jenis Poster berdasarkan Tujuan
1. Poster kampanye adalah bagian dari poster politik yang dimaksudkan untuk menggalang dukungan publik terhadap partai politik dan politisi yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
2. Kata 'cheesecake' mengacu pada poster yang dimaksudkan untuk menarik minat dan perhatian publik.
3. Poster film adalah poster yang dibuat secara tegas untuk mengiklankan film yang akan diputar di bioskop atau sedang diputar.
4. Poster buku dan/atau komik identik dengan poster film. Analoginya adalah untuk meningkatkan popularitas buku atau komik yang dijual di toko-toko buku.
5. Poster propaganda adalah poster yang memuat pernyataan-pernyataan yang menentang otoritas pemerintah.
6. Poster 'Wanted' (dalam bahasa Inggris, 'wanted' posters) adalah subkategori poster yang memberikan informasi tentang buronan, orang hilang, atau bahkan lowongan pekerjaan.
7. Poster penelitian dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang upaya penelitian tertentu.
8. Poster afirmasi adalah poster motivasi.
9. Poster komersial memiliki tujuan yang sama dengan poster komersial, yaitu untuk mengiklankan suatu produk guna meningkatkan visibilitas dan angka penjualannya.
