Apa yang Dimaksud Dengan Konflik Komunal?
Apa yang Dimaksud Dengan Konflik Komunal?
Di Indonesia, banyak suku, budaya, bahasa, tradisi, dan agama yang mendefinisikan realitas sosial masyarakatnya. Satu sisi dari varietas ini bisa. Di sisi lain, keragaman ini dapat menjadi sumber perselisihan masyarakat di masyarakat, yang seringkali mengakibatkan kerugian materiil dan finansial yang signifikan. Pasca tumbangnya Orde Baru pada tahun 1998, sedikitnya 131 insiden kekerasan berbasis identitas terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Sistem Pengawasan Kekerasan Nasional (SNPK) menemukan bahwa rentetan konflik kekerasan di Indonesia antara tahun 1998 dan 2004 mengakibatkan 16.113 korban jiwa dan ribuan keluarga mengungsi. Kerugian akibat timbulnya konflik dan kekerasan lokal menjadi wabah tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin hidup damai di negara bernama Indonesia sehingga menimbulkan perselisihan masyarakat. Konflik masyarakat adalah terjadinya perubahan nilai dan disintegrasi norma, yang cenderung menimbulkan ketidakharmonisan (non-conformity) sehingga tindakan keyakinan identitas komunal tertunda (transfer of function). Antagonisme masyarakat ini tidak hanya merusak mata rantai nasional yang ada, tetapi juga menghambat pelaksanaan rencana nasional. Buat program yang harus berfungsi dengan baik. Jika demikian halnya, maraknya kekacauan akibat konflik dan kekerasan komunal menghambat penyediaan layanan publik secara keseluruhan.
Untungnya, pemerintah dengan cepat menyelesaikan masalah ini; misalnya, Presiden menghimbau kepada masyarakat Papua untuk menahan diri dan memaafkan kesulitan yang mereka alami. Selain itu, melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, pemerintah Indonesia menjamin stabilitas dan keamanan di seluruh negeri. Jenis komunikasi politik ini sangat penting untuk menenangkan suasana dan meredakan ketegangan konflik yang sedang berlangsung di masyarakat, terutama mengingat banyak konflik kekerasan dan masyarakat yang dipicu oleh pembingkaian dan klaim identitas yang telah berhasil membawa orang ke acara massal, sehingga harus diisi dengan narasi. lebih menarik. Khususnya, pelaksanaan undang-undang tersebut juga berfungsi untuk menegaskan kehadiran negara dalam segala situasi yang dihadapi warganya, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik. Sosial (Pasal 32 Ayat (2) Huruf g) dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penanganan Konflik Sosial (Pasal 9, Pasal 33, dan Pasal 34).
Berdasarkan pengertian dan penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa konflik komunal mengacu pada terjadinya perubahan nilai dan disintegrasi norma, yang cenderung menimbulkan ketidaksesuaian dan mengakibatkan tertundanya (alih fungsi) kegiatan masyarakat. keyakinan identitas komunal.
Yang Sering Di Tanyakan > Page 2
Apa itu Teori komunal?
Murray Bookchin, seorang sosialis libertarian terkenal, menggambarkan komunalisme sebagai "sebuah filosofi atau sistem administrasi di mana komune otonom terlibat dalam federasi" dan "gagasan dan praktik kepemilikan komunal."
Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik?
Konflik adalah konflik yang dilakukan oleh banyak pihak untuk mendapatkan barang-barang langka seperti nilai, kedudukan, kekuasaan, dan wewenang, dimana tujuan dari pertarungan tersebut tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk mendominasi lawannya dengan kekuatan atau ancaman.
Apa yang dimaksud dengan sosial komunal?
Melalui upaya Jones Gultom. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah penganut paham masyarakat, yakni anggota kelompok sosial tertentu. Mereka terikat oleh kemiripan suku, klan, leluhur, dan bahkan mitologi mereka, serta oleh tatanan hukum dan praktik masyarakat mereka.
Apa yang dimaksud dengan ruang komunal?
Ruang komunitas merupakan tempat warga berkumpul dan berinteraksi, tempat bermain anak, dan kegiatan publik lainnya.
