Notifikasi

111+ Kumpulan Soal TEST A-PA DAN SAMPLING Terlengkap dengan Kunci Jawaban

Selamat Sore.. sahabat, Di website caktekno.com hari ini 20-Jun-2022 kami menyediakan kumpulan soal, bank soal beserta daftar jawaban/kunci jawaban tentang TEST A-PA DAN SAMPLING yang sangat lengkap untuk semua jenjang pendidikan sebagai sarana belajar kamu belajar dan mengikuti PTS (Penilaian Tengah Semester)/UTS/Ulangan/Tugas Rumah/PR/Ujian Akhir untuk Kelas Professional Development di sekolah atau sebagai referensi soal untuk bapak dan ibu guru di sekolah. Soal latihan di website ini disusun secara struktur dan mempermudah siswa mempelajari dan menguasai mata pelajaran pada semester 1 dan 2 2022/2023.

111+ Soal TEST A-PA DAN SAMPLING 2022/2023 Lengkap



1. Berikut merupakan tahapan-tahapan penentuan sampel dengan pendekatan nonstatistik kecuali:

a. Penentuan tujuan pengujian
[Jawaban Salah]

b. Pendefinisian populasi dan unit uji petik/sampel
[Jawaban Salah]

c. Penentuan ukuran sampel
[Jawaban Salah]

d. Pengklasifikasian populasi dan unit uji petik/sampel
[Jawaban Benar]



2. Apabila ukuran sampel telah cukup memadai, maka nilai bersih overstatement maksimum adalah Net Max o/s = Max – MLMu/s <br />Hal tersebut diatas merupakan kondisi: <br /><br />

a. Ketika tidak ditemukan baik overstatement maupun understatement dalam sampel yang dipilih, apabila ukuran sampel telah cukup memadai
[Jawaban Salah]

b. Ketika ditemukan baik overstatement maupun understatement dalam sampel yang dipilih, apabila ukuran sampel telah cukup memadai
[Jawaban Benar]

c. Ketika tidak ditemukan baik overstatement maupun understatement dalam sampel yang dipilih, apabila ukuran sampel belum cukup memadai
[Jawaban Salah]

d. Ketika ditemukan overstatement saja, apabila ukuran sampel belum cukup memadai
[Jawaban Salah]



3. Dalam menentukan sampel dengan pendekatan nonstatistik, pemeriksa harus sudah melakukan atau memiliki: kecuali

a. Pemahaman yang baik terhadap proses bisnis entitas;
[Jawaban Salah]

b. Pemahaman dan penilaian risiko entitas (AR, IR, CR)
[Jawaban Salah]

c. Prosedur analitis
[Jawaban Salah]

d. Pemahaman terhadap Materialitas dan DR
[Jawaban Benar]



4. Manakah pernyataan berikut yang benar

a. SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Bendahara Umum Daerah ditambah Kas di Bendahara Pengeluaran ditambah Kas di Bendahara Penerimaan ditambah Setara Kas ditambah dengan Saldo kas di Bendahara yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B dikurangi dengan Utang PFK di neraca
[Jawaban Salah]

b. SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Kas Daerah ditambah Kas di Bendahara Pengeluaran ditambah Kas di Bendahara Penerimaan ditambah Setara Kas ditambah dengan Saldo kas di Bendahara yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B dikurangi dengan Utang PFK di neraca
[Jawaban Benar]

c. SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Kas Daerah ditambah Kas di Bendahara Pengeluaran ditambah Kas di Bendahara Penerimaan ditambah Setara Kas ditambah dengan Saldo kas di Bendahara Umum Daerah yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B dikurangi dengan Utang PFK di neraca
[Jawaban Salah]

d. SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Kas Daerah ditambah Kas di Bendahara Pengeluaran dikurang Kas di Bendahara Penerimaan ditambah Setara Kas ditambah dengan Saldo kas di Bendahara yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B dikurangi dengan Utang PFK di neraca
[Jawaban Salah]



5. Manakah pernyataan berikut yang benar

a. Saldo akhir Kas tahun lalu (LAK) harus sama dengan saldo akhir Kas tahun berjalan (LAK), saldo akhir Kas di neraca tahun lalu, dan saldo awal Kas di neraca tahun berjalan
[Jawaban Salah]

b. Saldo akhir kas di neraca tahun yang lalu harus sama dengan saldo akhir Kas di LAK tahun berjalan.
[Jawaban Salah]

c. Saldo Utang PFK di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo Utang PFK di neraca tahun berjalan ditambah Penerimaan PFK tahun berjalan dikurangi Pengeluaran PFK tahun berjalan di LAK.
[Jawaban Salah]

d. Arus Kas Keluar dari aktivitas Pendanaan<br />(LAK) harus sama dengan Pengeluaran<br />Pendanaan di LRA.<br />
[Jawaban Benar]



6. Berikut ini hubungan antar akun LRA dan LAK yang tidak tepat adalah

a. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Operasi (LAK) = Total Pendapatan Daerah (LRA) – Pendapatan Asli Daerah Lainnya yang Berasal dari Penjualan Aset Tetap dan Aset Lainnya (LRA)
[Jawaban Salah]

b. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Investasi (LAK) = Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Penjualan Aset Tetap dan Aset Lainnya (LRA) + Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan + Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen
[Jawaban Benar]

c. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Pendanaan<br />(LAK) = Penerimaan Pendanaan Di LRA (Selain Penggunaan SiLPA)<br />
[Jawaban Salah]

d. Arus Kas Keluar Dari Aktivitas Investasi (LAK) = Belanja Modal (di LRA) + Pembiayaan Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah Daerah + Pembiayaan Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen
[Jawaban Salah]



7. Hubungan Horizontal antara Neraca dan LAK diantaranya untuk menguji Saldo Utang PFK per 31 Desember 2019 di Neraca. Unsur-unsur yang digunakan untuk neguji Saldo Utang PFK per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut, kecuali…..

a. Pengeluaran PFK Tahun 2018 (LAK)
[Jawaban Benar]

b. Penerimaan PFK Tahun 2019 (LAK)
[Jawaban Salah]

c. Saldo Utang PFK per 31 Desember 2018 (Neraca)
[Jawaban Salah]

d. Pengeluaran PFK Tahun 2019 (LAK)
[Jawaban Salah]



8. Berikut adalah prosedur analitis yang tepat atas akun pinjaman untuk LK

a. Penerimaan (Pengeluaran) Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang (LRA) Tahun 200x = Utang Jangka Panjang + Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Tahun 200x – Utang Jangka Panjang Tahun 200x-1 – Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun 200x-1
[Jawaban Salah]

b. c. Penerimaan (Pengeluaran) Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang harus sama dengan Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya ditambah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun berjalan dikurangi Utang Jangka Panjang tahun berjalan dikurangi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya
[Jawaban Benar]

c. c. Penerimaan (Pengeluaran) Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang harus sama dengan Utang Jangka Panjang ditambah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun berjalan dikurangi Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya dikurangi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya
[Jawaban Salah]

d. d. Utang Jangka Panjang tahun 200x = Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Tahun 200x – Utang Jangka Panjang Tahun 200x-1 – Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun 200x-1- Penerimaan (Pengeluaran) Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang (LRA) Tahun 200x
[Jawaban Salah]



9. Apabila selisih pada akun tidak dapat dijelaskan sampai dengan berakhirnya pemeriksaan agar pemeriksa?

a. Mengungkapkandalam temuan pemeriksaan
[Jawaban Benar]

b. Mengungkapkan dalam CaLK
[Jawaban Salah]

c. cukup dijelaskan kepada Ketua Tim
[Jawaban Salah]

d. Meminta entitas mencocokkan angka agar sesuai
[Jawaban Salah]



10. Pengujian horizontal dilakukan dengan melihat hubungan antar akun dalam unsur laporan keuangan yang berbeda, dari pengujian berikut yang salah?

a. akun LRA dengan akun neraca
[Jawaban Salah]

b. akun LRA dengan akun LAK
[Jawaban Salah]

c. akun LO dengan LPE dan Neraca
[Jawaban Salah]

d. Akun LRA dengan LO
[Jawaban Benar]



11. Siapakah pemenang catur individu yang paling kesohor kemarin?

a. Pak Saut
[Jawaban Salah]

b. Pak Barkah
[Jawaban Salah]

c. Pak Ronald
[Jawaban Benar]

d. Pak Suhaidi
[Jawaban Salah]



12. Pada prosedur analitik horisontal antara Neraca dan LAK, pernyataan dibawah ini yang tepat adalah:

a. Saldo akhir Kas tahun lalu (LAK) harus sama dengan saldo awal Kas tahun berjalan (LAK), saldo akhir Kas di neraca tahun lalu, dan saldo awal Kas di neraca tahun berjalan.
[Jawaban Salah]

b. Saldo akhir kas di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo akhir Kas di LAK tahun berjalan.
[Jawaban Salah]

c. semua jawaban benar
[Jawaban Benar]

d. Saldo Utang PFK di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo Utang PFK di neraca tahun sebelumnya ditambah Penerimaan PFK tahun berjalan dikurangi Pengeluaran PFK tahun berjalan di LAK.
[Jawaban Salah]



13. Pernyataan dibawah ini adalh tepat terkait analisis horisontal atas akun Laporan Arus Kas terhadap akun LRA, kecuali

a. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Operasi (LAK) = Total Pendapatan Daerah (LRA) – Pendapatan Asli Daerah Lainnya yang Berasal dari Penjualan Aset Tetap dan Aset Lainnya (LRA)
[Jawaban Salah]

b. Arus Kas Keluar Dari Aktivitas Operasi = Belanja Operasi + Belanja Tak Terduga (di LRA) + Belanja Transfer (di LRA)
[Jawaban Salah]

c. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Pendanaan<br />(LAK) = Penerimaan Pendanaan Di LRA (Selain Penggunaan SiLPA)<br />
[Jawaban Salah]

d. Arus Kas Keluar Dari Aktivitas Pendanaan (LAK) = Belanja Modal (di LRA) + Pembiayaan Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah Daerah + Pembiayaan Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen
[Jawaban Benar]



14. analisa horisonta atas neraca dan LAK berikut adalah benar, kecuali

a. Saldo akhir Kas tahun lalu (LAK) harus sama dengan saldo awal Kas tahun berjalan (LAK), saldo akhir Kas di neraca tahun lalu, dan saldo awal Kas di neraca tahun berjalan.
[Jawaban Salah]

b. Saldo Akhir Kas Tahun Berjalan (Neraca) = Saldo Akhir Kas Tahun Berjalan (LAK) = Silpa (LRA) - Utang PFK Tahun Berjalan
[Jawaban Salah]

c. Saldo Utang PFK di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo Utang PFK di neraca tahun sebelumnya ditambah Penerimaan PFK tahun berjalan dikurangi Pengeluaran PFK tahun berjalan di LAK.
[Jawaban Salah]

d. Saldo Utang PFK per 31 desember 200x (Neraca) = Saldo Utang PFK Tahun per 31 desember 200x-1 (Neraca) - Penerimaan PFK Tahun 200x + Pengeluaran PFK Tahun 200x (LAK)
[Jawaban Benar]



15. Untuk menentukan ukuran sampel, pemeriksa terlebih dahulu menentukan parameter-parameter berikut

a. Penetapan Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT)/Tolerable Exception Rate (TER)
[Jawaban Salah]

b. Penetapan tingkat keandalan atau tingkat keyakinan
[Jawaban Salah]

c. Penetapan Dugaan Tingkat Kesalahan (DTK)/Expected error rate
[Jawaban Salah]

d. Semua Jawaban Benar
[Jawaban Benar]



16. Berikut metode pemilihan sample yang dapat dilakukan oleh Pemeriksa, kecuali:

a. metode random (probabilistic approach) secara otomatis di Audit Command Language (ACL)
[Jawaban Salah]

b. metode sistematik dengan menggunakan penambahan nilai tertentu
[Jawaban Salah]

c. Metode Uji petik atribut
[Jawaban Benar]

d. stratifikasi atau menggunakan judgement untuk memilih item-item mana saja yang akan dipilih
[Jawaban Salah]



17. Jika Risiko Pengendalian Awal medium, maka Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT) yang direncanakan adalah:

a. Tidak melakukan pengujian pengendalian
[Jawaban Salah]

b. 3% - 5%
[Jawaban Salah]

c. 6% - 10 %
[Jawaban Benar]

d. 11% - 15%
[Jawaban Salah]



18. Jika pemeriksa menetapkan TKT 5% dalam pengujian otorisasi PA pada SPM, dan ditemukan 5% dari sampel tidak diototisasi, maka:

a. Pengendalian tidak efektif
[Jawaban Salah]

b. Risiko pengendalian meningkat
[Jawaban Salah]

c. Pengendalian masih efektif
[Jawaban Benar]

d. Risiko pengendalian menurun
[Jawaban Salah]



19. Untuk menentukan ukuran sampel, pemeriksa terlebih dahulu menentukan parameter-parameter sebagai berikut, kecuali:

a. Penetapan Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT)/Tolerable Exception Rate (TER)
[Jawaban Salah]

b. Penetapan tingkat keandalan atau tingkat keyakinan
[Jawaban Salah]

c. Penetapan Dugaan Tingkat Kesalahan (DTK)/Expected error rate
[Jawaban Salah]

d. Penetapan jumlah pemeriksa pada tim pemeriksaan dan jangka waktu pemeriksaan
[Jawaban Benar]



20. Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT) merupakan tingkat kekeliruan di dalam sampel yang diuji yang masih dapat diterima untuk tetap menyimpulkan bahwa pengendalian berjalan efektif dan/atau jumlah salah saji di dalam transaksi yang ditemukan masih dapat diterima. Risiko Pengendalian Awal dapat berpengaruh terhadap TKT. Apabila risiko pengendalian awal High (Maximum) maka:

a. Tidak melakukan pengujian pengendalian
[Jawaban Benar]

b. 0% - 3%
[Jawaban Salah]

c. 3% - 6%
[Jawaban Salah]

d. 6% - 10%
[Jawaban Salah]



21. Setelah mendapatkan jumlah sampel, Pemeriksa dapat melakukan pemilihan sampel dengan beberapa metode berikut

a. metode random (probabilistic approach) menggunakan software seperti ACL
[Jawaban Salah]

b. metode sistematik dengan menggunakan penambahan nilai tertentu
[Jawaban Salah]

c. menggunakan judgement untuk memilih item-item mana saja yang akan dipilih
[Jawaban Salah]

d. semua jawaban benar
[Jawaban Benar]



22. Dalam menentukan ukuran sampel, parameter-parameter apa saja yang harus ditentukan terlebih dahulu oleh pemeriksa:

a. a) Penetapan Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT)/Tolerable Exception Rate (TER)
[Jawaban Salah]

b. b) Penetapan tingkat keandalan atau tingkat keyakinan
[Jawaban Salah]

c. c) Penetapan Dugaan Tingkat Kesalahan (DTK)/Expected error rate
[Jawaban Salah]

d. d) Semua jawaban benar
[Jawaban Benar]



23. Apakah yang dimaksud dengan dugaan tingkat kesalahan (DTK):

a. a) Jumlah kesalahan yang diperkirakan akan terjadi dalam populasi
[Jawaban Benar]

b. b) Kesalahan dalam pengambilan sampel yang dilakukan oleh pemeriksa
[Jawaban Salah]

c. c) Deviasi yang dialami dalam mengambil suatu kesimpulan
[Jawaban Salah]

d. d) Tingkat risiko yang masih dapat diterima oleh pemeriksa karena telah menyimpulkan bahwa pengendalian masih berjalan efektif
[Jawaban Salah]



24. Tingkat Kesalahan Tertoleransi (TKT) merupakan tingkat kekeliruan pada sampel yang masih dapat diterima untuk tetap menyimpulkan bahwa pengendalian berjalan efektif dan/atau salah saji dalam transaksi masih dapat diterima. Penentuan TKT tergantung pada penilaian pemeriksa terhadap keandalan pengendalian intern. Jika risiko pengendalian awal diindikasikan rendah (low), maka penentuan TKT adalah:

a. 1%-2%
[Jawaban Salah]

b. 3%-5%
[Jawaban Benar]

c. 6%-10%
[Jawaban Salah]

d. 10%-15%
[Jawaban Salah]



25. Jika TKT ditetapkan 5%, artinya jika ditemukan 5% dari sampel SPM tidak diotorisasi, artinya:

a. Pengendalian masih efektif sesuai dengan risiko pengendalian saat perencanaan pemeriksaan
[Jawaban Benar]

b. Pengendalian masih efektif namun mempunyai risiko pengendalian yang tinggi jika dibandingkan dengan perencanaan pemeriksaan
[Jawaban Salah]

c. Pengendalian belum efektif dan mempunyai risiko pengendalian yang tinggi jika dibandingkan dengan perencanaan pemeriksaan
[Jawaban Salah]

d. Pengendalian belum efektif namun risiko pengendalian saat perencanaan pemeriksaan rendah
[Jawaban Salah]



26. Tujuan uji petik adalah untuk memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat. Diantara ini yang bukan merupakan prosedur pemeriksaan untuk memperoleh bukti antara lain :

a. Observasi/Pengamatan
[Jawaban Salah]

b. Reperformance
[Jawaban Salah]

c. Model Logika Program
[Jawaban Benar]

d. Survei, Kuesioner dan FGD
[Jawaban Salah]



27. Berikut ini contoh pengujian yang mengharuskan menggunakan uji petik antara lain, kecuali :

a. Inspeksi fisik kendaraan dinas<br />
[Jawaban Salah]

b. Melakukan survei dan menyebar kuesioner
[Jawaban Salah]

c. Melakukan Konfirmasi dengan pihak ketiga
[Jawaban Salah]

d. Melakukan wawancara dengan pihak terkait
[Jawaban Benar]



28. Tahap-tahap yang harus dilakukan baik dalam pelaksanaan uji petik dengan pendekatan nonstatistik maupun statistik adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Penentuan tujuan pengujian
[Jawaban Salah]

b. Penentuan prosedur pemeriksaan
[Jawaban Salah]

c. Pendefinisian populasi dan unit uji petik
[Jawaban Salah]

d. Penentuan risiko uji petik
[Jawaban Benar]



29. Manakah pernyataan di bawah ini yang salah?

a. Jika pengujian pengendalian, pemeriksa harus menentukan asersi yang akan diuji dan atributnya
[Jawaban Salah]

b. Jika pengujian substantif, pemeriksa harus menentukan asersi yang akan diuji dan menentukan metode uji petiknya
[Jawaban Salah]

c. unit populasi merupakan unsur atau elemen didalam populasi, baik itu dokumen, transaksi, ataupun item-item yang memiliki karakteristik yang akan diukur oleh pemeriksa untuk membuat estimasi mengenai karakteristik seluruh populasi.
[Jawaban Benar]

d. Prosedur pemeriksaan yang dapat dilakukan dalam menguji pengendalian antara lain: inspeksi dokumen dan atau file elektronik, serta pelaksanaan kembali suatu pengendalian oleh Pemeriksa.
[Jawaban Salah]



30. pengumpulan bukti dan sampel pemeriksaan, Pemeriksa harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam?

a. SA 510 dan SA 530
[Jawaban Salah]

b. SA 500 dan SA 530
[Jawaban Salah]

c. SA 500 dan SA 520
[Jawaban Salah]

d. SA 510 dan SA 520
[Jawaban Benar]



31. pendekatan pemeriksa dalam memilih sampel dan menilai hasil pemeriksaan sampel lebih berdasarkan pertimbangan profesionalnya

a. Uji Petik Matematis
[Jawaban Salah]

b. Uji Petik Profesional
[Jawaban Salah]

c. Uji Petik Statistik
[Jawaban Salah]

d. Uji Petik Nonstatistik
[Jawaban Benar]



32. pendekatan uji petik dengan menggunakan perhitungan matematis sebagai sarana untuk menentukan perencanaan, pemilihan, dan evaluasi sampel

a. Uji Petik Matematis
[Jawaban Salah]

b. Uji Petik Profesional
[Jawaban Salah]

c. Uji Petik Statistik
[Jawaban Benar]

d. Uji Petik Nonstatistik
[Jawaban Salah]



33. Manakah pernyataan di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat ?

a. Kecukupan bukti pemeriksaan adalah ukuran kualitas bukti pemeriksaan
[Jawaban Salah]

b. Kualitas bukti pemeriksaan yang diperlukan dipengaruhi oleh penilaian pemeriksa atas risiko kesalahan penyajian material dan juga kualitas bukti pemeriksaan tersebut.
[Jawaban Salah]

c. Bukti pemeriksaan dianggap berkualitas jika bukti tersebut relevan dan andal dalam mendukung kesimpulan yang dijadikan basis opini pemeriksa.
[Jawaban Benar]

d. Uji petik secara teknis adalah penerapan prosedur pemeriksaan terhadap kurang dari 50% unsur dalam suatu populasi pemeriksaan yang relevan, sedemikian rupa, sehingga semua unit sampel memiliki peluang yang sama untuk dipilih
[Jawaban Salah]



34. Bagaimana penerapan prosedur analitis dengan menggunakan teknik prediktif?

a. menghitung jumlah tertentu pada laporan keuangan dan membandingkan dengan CALK atau rumusan lain untuk mengetahui adanya indikasi perbedaan yang akan diuji lebih lanjut dalam pengujian substantif dan test of control
[Jawaban Salah]

b. dilakukan dengan membandingkan realisasi dan anggaran akun-akun di laporan realisasi anggaran
[Jawaban Benar]

c. dilakukan dengan membandingkan realisasi pada LRA dan realisasi pada LO
[Jawaban Salah]

d. dilakukan dengan membandingkan realisasi dan anggaran akun akun di laporan operasional
[Jawaban Salah]

e. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



35. Berikut pernyataan yang sesuai dengan penerapan analisis tren, kecuali

a. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang sama untuk periode lebih dari dua tahun, sehingga diperoleh gambaran mengenai kecenderungan dari suatu akun dalam laporan keuangan pemerintah daerah.
[Jawaban Salah]

b. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan tabel, perhitungan matematis dalam persentase ataupun diagram untuk mengetahui kecenderungan dari akun-akun dalam Neraca dan LRA
[Jawaban Salah]

c. Analisis yang mengidentifikasi pola-pola dari kecenderungan (perubahan- perubahan yang terjadi dalam beberapa periode yang telah lalu) sebagai dasar dari evaluasi dan prediksi keadaan atau perubahan di masa sekarang
[Jawaban Salah]

d. Semua jawaban benar
[Jawaban Benar]

e. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



36. Rasio kemandirian keuangan merupakan salah satu rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur akuntabilitas pemerintah daerah. Berikut merupakan hal-hal yang dapat diketahui dari rasio kemandirian keuangan, kecuali:

a. kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat
[Jawaban Salah]

b. ketergantungan pemerintah daerah terhadap sumber dana ekstern
[Jawaban Salah]

c. tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
[Jawaban Salah]

d. kesesuaian nilai realisasi biaya pemungutan PAD dengan ketentuan serta apakah terdapat indikasi pemborosan dalam pengeluaran biaya pemungutan PAD
[Jawaban Benar]



37. Apakah Rasio Kemandirian Keuangan (RKK)?

a. Rasio yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
[Jawaban Benar]

b. Rasio yang membandingkan antara belanja langsung terhadap total belanja
[Jawaban Salah]

c. Rasio yang membandingkan Pendapatan daerah dengan bantuan keuangan dari pemerintah pusat/ provinsi dan pinjaman
[Jawaban Salah]

d. Rasio yang menggambarkan perbandingan antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh PAD dengan realisasi PAD yang diterima
[Jawaban Salah]

e. Rasio yang membandingkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan Bantuan Keuangan
[Jawaban Salah]



38. Apakah Rasio Efisiensi?

a. rasio yang membandingkan belanja tidak langsung terhadap total belanja
[Jawaban Salah]

b. Rasio yang menggambarkan perbandingan antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh PAD dengan realisasi PAD yang diterima
[Jawaban Benar]

c. Rasio yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat
[Jawaban Salah]

d. Rasio yang membandingkan realisasi biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh PAD dengan Realisasi PAD
[Jawaban Salah]

e. Rasio yang membandingkan Pendapatan daerah dengan bantuan keuangan dari pemerintah pusat/ provinsi dan pinjaman
[Jawaban Salah]



39. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang Pendapatan Pajak (LO) dengan Pendapatan Pajak (LRA) <br />(Analisis Horizontal)

a. Pendapatan Pajak (LO) sama dengan Pendapatan Pajak (LRA)
[Jawaban Salah]

b. Pencatatan Pendapatan pajak pada LRA dan LO berdasarkan SK Penetapan Pajak Daerah
[Jawaban Salah]

c. Pendapatan Pajak (LRA) sama dengan Pendapatan Pajak (LO) dikurang saldo Piutang Pajak awal tahun dan saldo piutang Pajak akhir tahun
[Jawaban Benar]

d. Pencatatan Pendapatan pajak pada LRA dan LO berdasarkan penyetoran pajak oleh wajib pajak ke Kas Daerah
[Jawaban Salah]

e. Pendapatan Pajak (LO) dan Pendapatan Pajak (LRA) tidak Berkaitan
[Jawaban Salah]



40. Bagaimana persamaan Analisis Horizontal antara LO, LRA, dan Neraca untuk Pendapatan Pajak (LO) ?

a. Pendapatan Pajak (LO) = Pendapatan Pajak (LRA) - Saldo Piutang Pajak Awal Tahun - Saldo Piutang Pajak Akhir Tahun
[Jawaban Salah]

b. Pendapatan Pajak (LO) = Pendapatan Pajak (LRA) - Saldo Piutang Pajak Awal Tahun + Saldo Piutang Pajak Akhir Tahun
[Jawaban Benar]

c. Pendapatan Pajak (LO) = Pendapatan Pajak (LRA) + Saldo Piutang Pajak Awal Tahun + Saldo Piutang Pajak Akhir Tahun
[Jawaban Salah]

d. Pendapatan Pajak (LO) = Pendapatan Pajak (LRA) + Saldo Piutang Pajak Awal Tahun - Saldo Piutang Pajak Akhir Tahun
[Jawaban Salah]

e. Semua salah
[Jawaban Salah]



41. Perbedaan antara hasil analisis data riil dengan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya pada Pemeriksaan Laporan Keuangan mengindikasikan terjadinya.

a. Kesalahan pemda dalam menerapkan kebijakan akuntansi
[Jawaban Salah]

b. Salah saji pada Laporan Keuangan
[Jawaban Benar]

c. SOTK pada Pemda tidak berjalan optimal
[Jawaban Salah]

d. Belum adanya sistem akuntansi yang memadai pada Pemda
[Jawaban Salah]



42. Alfabet nomor kendaraan di Provinsi Jambi adalah

a. BG
[Jawaban Salah]

b. BRA
[Jawaban Salah]

c. BH
[Jawaban Benar]

d. BE
[Jawaban Salah]



43. Berikut ini yang merupakan pengembangan ekspektask atas pola hubungan yang seharusnya terjadi dalam transaksi pendapatan pajak (LO) kecuali

a. Pemda belum menerapkan pencatatan saldo piutang secara elektronik sehingga data saldo piutang diragukan kewajarannya
[Jawaban Salah]

b. Penomoran SKP pada BPKAD diindikasikan dicatat secara manual sehingga terdapat pencatatan nomor ganda dan loncat
[Jawaban Salah]

c. Tidak terdapat hotel pada Kabupaten A sehingga tidak terdapat Pendapatan Pajak Hotel di Pemda A
[Jawaban Salah]

d. Untuk menghitung <br />Pendapatan Pajak (LO) Pemda diketahui dari Pendapatan Pajak (LRA) ditambah Saldo Piutang Pajak Awal Tahun Dikurangi Saldo Piutang Pajak Akhir Tahun
[Jawaban Benar]



44. Manakah pernyataan berikut yang tepat dalam melaksanakan prosedur analitis terhadap Realisasi pendapatan

a. Realisasi Pendapatan (LRA) = Total nilai kredit Rekening Kasda + Penerimaan Sah di luar Kas Daerah (Dana BOS, dsb) + Kas di Bendahara Penerimaan
[Jawaban Salah]

b. Realisasi Pendapatan (LRA) = Total nilai kredit Rekening Kasda + Kas di Bendahara Penerimaan – Pengembalian Belanja pada Tahun Berjalan
[Jawaban Salah]

c. Realisasi Pendapatan (LRA) = Total nilai kredit Rekening Kasda + Penerimaan Sah di luar Kas Daerah (Dana BOS, dsb) + Kas di Bendahara Penerimaan – Pengembalian Belanja pada Tahun Berjalan
[Jawaban Benar]

d. Realisasi Pendapatan (LRA) = Kas di Bendahara Penerimaan + Total nilai kredit Rekening Kasda + Penerimaan Sah di luar Kas Daerah (Dana BOS, dsb)
[Jawaban Salah]



45. Manakah pernyataan berikut yang tepat dalam melaksanakan prosedur analitis terhadap Kas di Bendahara Pengeluaran

a. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran<br />= Saldo UP di Bendahara Pengeluaran<br /> + Pendapatan Jasa Giro yang belum disetorkan ke kasda<br />
[Jawaban Salah]

b. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran<br />= Saldo UP di Bendahara Pengeluaran<br />+ Utang PFK yang belum disetorkan ke kas negara/pihak ketiga oleh Bendahara Pengeluaran + Pendapatan Jasa Giro yang belum disetorkan ke kasda<br />
[Jawaban Benar]

c. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran<br />= Utang PFK yang belum disetorkan ke kas negara/pihak ketiga oleh Bendahara Pengeluaran + Saldo UP di Bendahara Pengeluaran<br /><br />
[Jawaban Salah]

d. Semua Jawaban Salah
[Jawaban Salah]



46. Pada waktu merancang dan melaksanakan prosedur analitis substantif, sendiri atau dalam kombinasi dengan pengujian rinci, sebagai prosedur substantif berdasarkan SA 330, auditor harus, kecuali..

a. Menentukan kecocokan prosedur analitis substantif untuk asersi yang tersedia, dengan memperhitungkan risiko kesalahan penyajian material yang ditentukan, dan pengujian rinci, jika ada, untuk asersi-asersi tersebut
[Jawaban Salah]

b. Mengevaluasi keandalan data yang dijadikan rasio oleh auditor untuk mengembangkan ekspektasi atas jumlah tercatat atau rasio, dengan memperhitungkan sumber, komparabilitas, serta sifat dan relevansi informasi yang tersedia, dan pengendalian atas penyusunannya
[Jawaban Salah]

c. Menentukan jumlah perbedaan antara jumlah tercatat dengan nilai yang diharapkan yang dapat diterima tanpa memerlukan investigasi lebih lanjut
[Jawaban Salah]

d. Menetapkan ekspektasi atas jumlah tercatat atau rasio dan mengevaluasi apakah ekspektasi tersebut telah memadai untuk mengidentifikasi kesalahan penyajian yang, baik secara individu atau ketika diagregasikan dengan kesalahan penyajian lainnya, dapat menyebabkan terjadinya kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan
[Jawaban Benar]



47. Apakah nama senam yang dilombakan dalam rangkaian famgath?

a. Jago Makan
[Jawaban Salah]

b. Jago Audit
[Jawaban Salah]

c. Jago Negeri
[Jawaban Benar]

d. Ayam Jago
[Jawaban Salah]



48. Yang bukan contoh Pengembangan ekspektasi atas akun Pendapatan (LRA) yaitu.

a. Realisasi Pendapatan (LRA) = Total nilai kredit Rekening Kasda + Penerimaan Sah di luar Kas Daerah (Dana BOS, dsb) + Kas di Bendahara Penerimaan – Pengembalian Belanja pada Tahun Berjalan
[Jawaban Salah]

b. Kas di Bendahara Penerimaan diakui sebagai pendapatan, merujuk Bultek 23 dan 24 dan IPSAP 02, jika rekening Bendahara Penerimaan ditetapkan sebagai rekening BUD
[Jawaban Salah]

c. Penerimaan sah diluar Kasda Kabupaten/Kota atau yang ditransfer langsung dari Kementerian/ Pemprov ke Satker Pelaksana, seperti Dana BOS
[Jawaban Salah]

d. Berlaku untuk entitas Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
[Jawaban Benar]



49. Tagline BPK tahun ini?

a. Bersatu, BPK Maju
[Jawaban Salah]

b. Bersatu padu, BPK Maju
[Jawaban Benar]

c. Bersatu kita maju
[Jawaban Salah]

d. Bersatu berdua sama saja
[Jawaban Salah]



50. 1. Pemeriksa terlebih dahulu melakukan pemahaman hubungan keuangan yang dapat diperoleh dengan pemahaman tentang entitas yang diperiksa beserta proses akuntansinya.<br />2. Membandingkan hasil analisis data back up dengan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi, serta menelusuri penyebab penyimpangan signifikan yang terjadi.<br />3. Mengembangkan ekspektasi (develop expectation) atas pola hubungan yang seharusnya terjadi antar data terkait. Pengembangan ekspektasi ini berdasarkan hasil pemahaman hubungan keuangan yang masuk akal. Dalam mengembangkan ekspektasi, pemeriksa harus secara hati-hati mempertimbangkan faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi data maupun pola hubungan yang akan dianalisis/diukur.<br />4. Membandingkan hasil analisis data riil dengan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi, serta menelusuri penyebab penyimpangan signifikan yang terjadi.<br />5. Pemeriksa terlebih dahulu melakukan pemahaman hubungan keuangan yang dapat diperoleh dengan pemahaman tentang entitas yang diperiksa beserta proses bisnis utamanya.<br />dari tahapan-tahapan diatas yang bukan pelaksanaan prosedur analitis adalah<br />

a. 1 dan 2
[Jawaban Benar]

b. 1 dan 5
[Jawaban Salah]

c. 2 dan 4
[Jawaban Salah]

d. 2 dan 5
[Jawaban Salah]



51. Berikut ini yang bukan merupakan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan prosedur analitis, yaitu

a. Pemeriksa terlebih dahulu melakukan pemahaman hubungan keuangan yang dapat diperoleh dengan pemahaman tentang entitas yang diperiksa beserta proses bisnis utamanya.
[Jawaban Salah]

b. Membandingkan hasil analisis data riil dengan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi, serta menelusuri penyebab penyimpangan signifikan yang terjadi.
[Jawaban Salah]

c. Mengembangkan ekspektasi (develop expectation) atas pola hubungan yang seharusnya terjadi antar data terkait. Pengembangan ekspektasi ini berdasarkan hasil pemahaman hubungan keuangan yang masuk akal. Dalam mengembangkan ekspektasi, pemeriksa harus secara hati-hati mempertimbangkan faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi data maupun pola hubungan yang akan dianalisis/diukur.<br />
[Jawaban Salah]

d. Membandingkan hasil analisis data back up dengan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi, serta menelusuri penyebab penyimpangan signifikan yang terjadi.
[Jawaban Benar]



52. Tujuan dari Prosedur Analitis adalah untuk memberikan pemeriksa

a. melakukan pemahaman hubungan keuangan yang dapat diperoleh dari entitas
[Jawaban Salah]

b. penilaian risiko maupun pengujian substantif
[Jawaban Benar]

c. Melakukan perhitugan fisik atas persediaan
[Jawaban Salah]

d. Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
[Jawaban Salah]



53. Manakah pernyataan yang benar terkait Stadar Audit istilah Prosedur Analitis

a. Pemeriksaan investigasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi informasi relevan dalam jumlah yang signifikan
[Jawaban Salah]

b. mengidentifikasi dan penilaian adanya masalah signifikan dalam pelaksanaan pemeriksaan<br />yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut
[Jawaban Salah]

c. pengevaluasian terhadap informasi keuangan yang dilakukan melalui analisis hubungan antara data keuangan dan data nonkeuangan
[Jawaban Benar]

d. pengendalian mutu memberikan keyakinan memadai dalam mematuhi kebijakan dan prosedur pemeriksaan
[Jawaban Salah]



54. Apakah tujuan dari analisis horizontal?

a. Untuk menentukan keseimbangan tiap akun dalam Neraca, LRA, LAK, LO, Laporan Perubahan SAL, LPE, serta Kecukupan pengungkapan dalam CaLK
[Jawaban Salah]

b. Untuk menentukan kebenaran saldo tiap akun dalam Neraca, LRA, LAK, LO, Laporan Perubahan SAL, LPE, serta Kecukupan pengungkapan dalam CaLK
[Jawaban Salah]

c. Untuk menentukan keseimbangan dan kebenaran saldo tiap akun dalam Neraca, LRA, LAK, LO, Laporan Perubahan SAL, LPE, serta Kecukupan pengungkapan dalam CaLK
[Jawaban Benar]

d. Semua benar
[Jawaban Salah]



55. Pada analisis horizontal antara LRA dan Neraca, SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Kas Daerah ditambah Kas di Bendahara Pengeluaran ditambah Kas di Bendahara Penerimaan ditambah Setara Kas ditambah dengan Saldo kas di Bendahara yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B dikurangi dengan apa?

a. Utang PFK
[Jawaban Benar]

b. Piutang
[Jawaban Salah]

c. Utang Jangka Panjang
[Jawaban Salah]

d. Utang Jangka Pendek
[Jawaban Salah]



56. Bagaimana bila terjadi selisih analisis horizontal yang tidak dapat dijelaskan sampai dengan berakhirnya pemeriksaan?

a. membuat Berita Acara dan di KKP kan
[Jawaban Salah]

b. diungkapkan dalam temuan pemeriksaan
[Jawaban Benar]

c. di sampaikan pada saat exit meeting dengan Kepala Daerah sebagai kendala pemeriksaan
[Jawaban Salah]

d. diungkapkan dalam CaLK
[Jawaban Salah]



57. Pada analisis horizontal antara LAK dan LRA, Arus Kas Keluar dari aktivitas Pendanaan<br />(LAK) harus sama dengan apa di LRA?<br />

a. Pengeluaran Pendanaan (LRA)
[Jawaban Benar]

b. Penerimaan Pendanaan di LRA (selain penggunaan SiLPA)
[Jawaban Salah]

c. Belanja Operasi ditambah Belanja Tak Terduga (di LRA) dan Belanja Transfer (di LRA)
[Jawaban Salah]

d. Belanja Modal (di LRA) ditambah Pembiayaan Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dan ditambah Pembiayaan Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen
[Jawaban Salah]



58. Untuk memastikan bahwa akun-akun yang ada di Neraca yang berhubungan dengan akun-akun di LAK telah disajikan secara benar dan sesuai, prosedur pemeriksaan yang tepat dilakukan yaitu?

a. Prosedur analitis horizontal antara Neraca dan LRA
[Jawaban Salah]

b. Prosedur analitis horizontal antara Neraca dan LAK
[Jawaban Benar]

c. Prosedur analitis vertikal antara Neraca dan LAK
[Jawaban Salah]

d. Subtantive test akun-akun Neraca dan LAK
[Jawaban Salah]



59. Berikut ini yang bukan merupakan komponen pembentuk saldo Utang PFK di neraca tahun berjalan yaitu:

a. Saldo Utang PFK di neraca tahun sebelumnya
[Jawaban Salah]

b. Penerimaan PFK tahun berjalan dikurangi Pengeluaran PFK tahun berjalan di LAK
[Jawaban Salah]

c. Nilai saldo penerimaan dan pengeluaraan PFK pada LAK merupakan nilai saldo PFK di BUD
[Jawaban Benar]

d. Nilai saldo penerimaan dan pengeluaraan PFK pada LAK harus merupakan nilai saldo hasil konsolidasian antara BUD dan Bendahara Pengeluaran (wajib pungut PFK)
[Jawaban Salah]



60. Tujuan dari melakukan analisis horizontal antara LO, LPE, dan Neraca adalah?

a. Untuk mengetahui hubungan antar LO, LPE, dan Neraca serta memastikan bahwa nilai akun-akun yang ada di LO yang berhubungan dengan akun-akun di LPE dan Neraca telah disajikan secara wajar
[Jawaban Salah]

b. Untuk memastikan nilai akun-akun yang berhubungan antara LO, LPE, dan Neraca serta telah disajikan secara lengkap dan benar
[Jawaban Salah]

c. Untuk memastikan nilai pada LO, LPE, dan Neraca yang berhubungan dengan akun-akun di LPE dan LO telah disajikan secara benar
[Jawaban Salah]

d. Untuk mengetahui kesinambungan antar LO, LPE, dan Neraca serta memastikan bahwa akun-akun yang ada di LO yang berhubungan dengan akun-akun di LPE dan Neraca telah disajikan secara benar
[Jawaban Benar]



61. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat

a. SiLPA Tahun Sebelumnya pada LRA harus sama dengan Penggunaan SiLPA ditambah/(dikurangi) koreksi SiLPA pada Laporan Perubahan SAL harus sama dengan Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya pada LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih (SAL) akhir pada Laporan Perubahan SAL
[Jawaban Salah]

b. SiLPA Tahun Sebelumnya pada LRA harus sama dengan Penggunaan SiLPA ditambah/(dikurangi) koreksi SiLPA pada Laporan Perubahan SAL harus sama dengan Penggunaan SiLPA tahun berjalan pada LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir pada Laporan Perubahan SAL
[Jawaban Salah]

c. SiLPA Tahun Sebelumnya pada LRA harus sama dengan Penggunaan SiLPA ditambah/(dikurangi) koreksi SiLPA pada Laporan Perubahan SAL harus sama dengan Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya pada LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir pada Laporan Perubahan SAL
[Jawaban Salah]

d. SiLPA Tahun Sebelumnya pada LRA harus sama dengan Penggunaan SiLPA ditambah/(dikurangi) koreksi SiLPA pada Laporan Perubahan SAL harus sama dengan Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya pada LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal pada Laporan Perubahan SAL
[Jawaban Benar]



62. Manakah dari pernyataan berikut yang tepat?

a. Surplus/Defisit (LO) = Pendapatan + Beban
[Jawaban Salah]

b. Ekuitas Awal pada LPE harus sama dengan total surplus/defisit pada LO dan Ekuitas Akhir pada Neraca Tahun Sebelumnya
[Jawaban Salah]

c. Ekuitas Awal pada LPE harus sama dengan Ekuitas Akhir pada Neraca Tahun Sebelumnya
[Jawaban Benar]

d. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



63. Tujuan dari analisis horizontal antara LO, LRA, dan Neraca adalah?

a. mengetahui kesinambungan antar LO dan Neraca serta memastikan bahwa akun-akun yang ada di LO yang berhubungan dengan akun-akun di Neraca telah disajikan secara benar
[Jawaban Salah]

b. memastikan bahwa akun-akun yang ada di LO yang berhubungan dengan akun-akun di LRA dan Neraca telah disajikan secara benar dan sesuai.
[Jawaban Benar]

c. memastikan bahwa akun-akun dalam LRA telah disajikan dengan angka yang benar
[Jawaban Salah]

d. semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



64. Unit kerja mana yang menjadi juara umum famgath 2020?

a. Sub 2
[Jawaban Salah]

b. Koperasi
[Jawaban Salah]

c. Kesekretariatan
[Jawaban Salah]

d. semua jawaban salah
[Jawaban Benar]



65. Tahapan metodologi uji petik statistik yang tepat setelah penentuan tujuan pengujian adalah:

a. Menetapkan tingkat reliability factor
[Jawaban Benar]

b. Menetapkan tolerable misstatement
[Jawaban Salah]

c. Menetapkan expansion factor
[Jawaban Salah]

d. Menentukan ukuran sampel
[Jawaban Salah]



66. Yang Tidak termasuk tahapan metodologi uji petik statistik menggunakan metode mus dalam pengujian substantif adalah

a. Menetapkan tingkat reliability factor
[Jawaban Salah]

b. Menentukan prosedur pemeriksaan yang tepat
[Jawaban Benar]

c. Menetapkan expansion factor
[Jawaban Salah]

d. Menentukan ukuran sampel
[Jawaban Salah]



67. TM adalah

a. perkiraan nilai kesalahan yang mungkin terjadi
[Jawaban Salah]

b. nilai maksimum yang menjadi batas Pemeriksa untuk meyakini bahwa semua<br />salah saji yang diatas nilai tersebut dianggap material dan dapat<br />mempengaruhi keputusan dari pihak-pihak yang berkepentingan.
[Jawaban Salah]

c. besarnya informasi akuntansi yang apabila terjadi<br />penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang melingkupinya,<br />mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi pertimbangan pihak<br />yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut.
[Jawaban Salah]

d. tolerable error per akun yang telah dialokasikan pada saat penentuan tolerable error
[Jawaban Benar]



68. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan pemeriksa dalam memilih β risk sebagai berikut, kecuali:

a. Adjusment
[Jawaban Salah]

b. Resiko
[Jawaban Salah]

c. Sistem Pengendalian
[Jawaban Salah]

d. Unit Sampel
[Jawaban Benar]



69. Pemeriksa melaksanakan Melaksakan metodologi uji petik statistik menggunakan metode MUS dalam pengujian substantif. Pernyataan yang tidak benar mengenai Metode MUS adalah, kecuali.

a. Risk of incorrect acceptance (β risk) adalah risiko yang masih dapat diterima oleh Entitas dan Pemeriksa karena telah menerima bahwa hasil uji petik mendukung kesimpulan bahwa saldo yang tercatat tidak mengandung salah saji material padahal sebenarnya terdapat salah saji material.
[Jawaban Salah]

b. Untuk menentukan EM maka pemeriksa harus mempertimbangkan temuan-temuan tahun sebelumnya atau hasil pemeriksaan interim.
[Jawaban Benar]

c. Dugaan Salah Saji (DSS), yaitu estimasi Pemeriksa atas salah saji sampling. Biasanya hal ini diestimasikan berdasarkan pengalaman masa lalu dan pengetahuan mengenai entitas yang diperiksa
[Jawaban Salah]

d. Semua Pernyataan Benar
[Jawaban Salah]



70. Berikut ini yang bukan merupakan pertimbangan pemeriksa dalam menentukan expected misstatement antara lain

a. Temuan-temuan tahun sebelumnya
[Jawaban Salah]

b. Hasil pemeriksaan interim
[Jawaban Salah]

c. Laporan Keuangan
[Jawaban Benar]

d. Temuan-temuan LAPIP
[Jawaban Salah]



71. Software yabg dapat digunakan untuk pemilihan sampel adalah

a. ERP
[Jawaban Salah]

b. ACL
[Jawaban Benar]

c. SoCS
[Jawaban Salah]

d. CAD
[Jawaban Salah]



72. Faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya sampel kecuali:

a. Dugaan Salah Saji
[Jawaban Salah]

b. Nilai buku
[Jawaban Salah]

c. Asersi
[Jawaban Benar]

d. Salah saji yang tertoleransi
[Jawaban Salah]



73. Berikut adalah rumus untuk menghitung

a. Ukuran sampel
[Jawaban Benar]

b. overstatement
[Jawaban Salah]

c. Materialitas
[Jawaban Salah]

d. Batasan dasar (Basic bound)
[Jawaban Salah]



74. Estimasi nilai salah saji moneter maksimum di dalam populasi dapat disaring kembali dengan menggunakan informasi tambahan yang diperoleh di dalam sampel, hal tersebut

a. Batasan dasar (Basic bound)
[Jawaban Salah]

b. Kesalahan (tainting)
[Jawaban Salah]

c. Semua jawaban benar
[Jawaban Benar]

d. d) Overstatement saja ataupun Overstatement dan understatement
[Jawaban Salah]



75. Pemeriksa melaksanakan prosedur analitis mendekati akhir pemeriksaan untuk membantu pemeriksa ketika membentuk kesimpulan keseluruhan tentang laporan keuangan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui?

a. Apakah selisih-selisih atas hasil analisis vertikal/ horizontal dan rasio telah dapat dijelaskan entitas
[Jawaban Salah]

b. Apakah tim pemeriksa telah melaksanakan prosedur pemeriksaan dengan benar
[Jawaban Salah]

c. Apakah terdapat temuan pemeriksaan yang perlu diungkapkan atas selisih-selisih yang tidak dapat dijelaskan oleh entitas
[Jawaban Salah]

d. Apakah laporan keuangan telah disajikan konsisten dengan pemahaman pemeriksa atas entitas
[Jawaban Benar]



76. Secara umum, pelaksanaan prosedur analitis dilakukan dengan tahapan- tahapan sebagai berikut. Yang bukan salah satu dari tahapan prosedur analitis adalah?

a. Melakukan pemahaman hubungan keuangan;<br />
[Jawaban Salah]

b. Mengembangkan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi antar data terkait<br />
[Jawaban Salah]

c. Membandingkan hasil analisis data riil dengan ekspektasi serta menelusuri penyebab penyimpangan
[Jawaban Salah]

d. Permintaan keterangan dari manajemen, dan personel lain dalam entitas yang menurut pertimbangan auditor kemungkinan memiliki informasi yang mungkin membantu dalam mengidentifikasi risiko kesalahan penyajian material
[Jawaban Benar]



77. Pengembangan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi dapat menggunakan data keuangan dan nonkeuangan. Contoh berikut yang tepat yaitu.

a. So Aset Tetap per<br />31 Des 200X = (So Aset Tetap per 31 Des 200X-1) + Belanja Modal +/- mutasi masuk/keluar Aset Tetap selain dari Belanja Modal <br />
[Jawaban Salah]

b. Kas di Bendahara Penerimaan nilainya sama dengan Saldo kas di BKU Bendahara Penerimaan SKPD
[Jawaban Salah]

c. Belanja Gaji suatu pemda X untuk TA 20X0 sebesar Rp1 Miliar. Asumsi pada tahun depan, tidak ada penambahan pegawai dan tidak ada rencana kenaikan gaji, maka Belanja Gaji untuk TA 20X1 tidak akan mengalami perubahan secara signifikan dari belanja gaji tahun lalu.
[Jawaban Benar]

d. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



78. Prosedur analitis digunakan pada saat?

a. perencanaan pemeriksaan
[Jawaban Salah]

b. pelaksanaan pemeriksaan lapangan
[Jawaban Salah]

c. pada saat pelaporan
[Jawaban Salah]

d. Jawaban a,b, c semua benar
[Jawaban Benar]



79. Teknik/Cara melakukan prosedur analitis dalam pemeriksaan LKPD yang tepat di bawah ini, kecuali:

a. analisis data
[Jawaban Salah]

b. teknik prediktif
[Jawaban Salah]

c. analisis parsial
[Jawaban Benar]

d. analisis rasio dan tren
[Jawaban Salah]



80. Analis yang dilakukan dengan melihat hubungan akun dalam satu jenis laporan keuangan saja, misalnya analisis antarakun Neraca saja, atau antarakun LRA saja, atau antarakun LAK saja

a. analisis data
[Jawaban Salah]

b. Analisis Parsial
[Jawaban Salah]

c. Analisis Vertikal
[Jawaban Benar]

d. Analisis Horizontal
[Jawaban Salah]



81. Berapakah jumlah entitas pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Jambi?

a. 12
[Jawaban Benar]

b. 11
[Jawaban Salah]

c. 13
[Jawaban Salah]

d. Semua jawaban Salah
[Jawaban Salah]



82. Analisis horizontal antara LO, LRA dan Neraca diperlukan untuk apa?

a. mengetahui bahwa akun-akun yang ada di LRA yang berhubungan dengan akun-akun di LO dan Neraca telah disajikan secara benar dan sesuai
[Jawaban Salah]

b. memastikan bahwa akun-akun yang ada di Neraca yang berhubungan dengan akun-akun di LRA dan LO telah disajikan secara benar dan sesuai
[Jawaban Salah]

c. memastikan bahwa akun-akun yang ada di LO yang berhubungan dengan akun-akun di LRA dan Neraca telah disajikan secara benar dan sesuai
[Jawaban Benar]

d. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



83. Apa yang harus diyakini pemeriksa dalam melakukan prosedur analisis?

a. Seluruh transaksi yang terjadi pada satu TA tercermin dalam LKPD TA
[Jawaban Salah]

b. Seluruh transaksi harus tercermin dalam LRA, Neraca, LAK, LO, Laporan Perubahan SAL, LPE
[Jawaban Salah]

c. Seluruh transaksi harus tercemin dalam CaLK
[Jawaban Salah]

d. Seluruh jawaban benar
[Jawaban Benar]



84. Analisis vertikal dalam Laporan Perubahan SAL diperlukan untuk memastikan bahwa akun-akun dalam Laporan Perubahan SAL telah disajikan dengan angka yang benar. Persamaan Analisis vertikal dalam Laporan Perubahan SAL yang tepat adalah?

a. SAL Akhir = SAL Awal – Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan + Koreksi Lebih/Kurang Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
[Jawaban Salah]

b. SAL Akhir = SAL Awal – Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan + Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan + Koreksi Lebih/Kurang Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
[Jawaban Benar]

c. SAL Akhir = Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan + Koreksi Lebih/Kurang Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
[Jawaban Salah]

d. SAL Akhir = SAL Awal – Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan + Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan
[Jawaban Salah]



85. Cara melakukan prosedur analitis dengan menggunakan teknik prediktif adalah sebagai berikut, kecuali:

a. membandingkan realisasi dan anggaran setiap akun
[Jawaban Salah]

b. memperkirakan kenaikan nilai akun berdasarkan data tahun sebelumnya
[Jawaban Salah]

c. menguji ketepatan penjumlahan antar akun
[Jawaban Benar]

d. menghitung jumlah tertentu dan membandingkannya dengan catatan atau rumusan lain
[Jawaban Salah]



86. Analisa yang logis atas hubungan suatu asersi dengan asersi lain atau antar informasi dalam laporan keuangan adalah:

a. Pengujian substantif
[Jawaban Salah]

b. Prosedur analitis
[Jawaban Benar]

c. Pengujian pengendalian
[Jawaban Salah]

d. Prosedur pengendalian
[Jawaban Salah]



87. Langkah pemeriksaan yang termasuk ke dalam contoh prosedur analitis adalah:

a. Rekalkulasi bunga terhutang
[Jawaban Salah]

b. Konfirmasi piutang
[Jawaban Salah]

c. Menguji otorisasi pada SPM
[Jawaban Salah]

d. Menganalisa fluktuasi nilai akun dari tahun ke tahun
[Jawaban Benar]



88. Analisa laporan keuangan biasa digunakan dalam rangka:

a. Prosedur analitis
[Jawaban Benar]

b. Pengujian pengendalian
[Jawaban Salah]

c. Pemahaman entitas
[Jawaban Salah]

d. Pengujian substantif
[Jawaban Salah]



89. Tujuan pelaksanaan analisis rasio yaitu?

a. Untuk membandingkan akun yang sama untuk periode lebih dari dua tahun
[Jawaban Salah]

b. Untuk menguji hubungan antarakun di dalam laporan keuangan
[Jawaban Benar]

c. Untuk membandingkan realisasi dan anggaran akun-akun di laporan realisasi anggaran
[Jawaban Salah]

d. Jawaban option 1 dan 3 benar
[Jawaban Salah]



90. Jika Rasio Kemandirian Keuangan suatu daerah tinggi, maka?

a. Tingkat ketergantungan daerah terhadap sumber pendanaan dari pihak ekstern (terutama pemerintah pusat dan provinsi) semakin tinggi
[Jawaban Salah]

b. Tidak terdapat ketergantungan daerah terhadap sumber pendanaan dari pihak ekstern (terutama pemerintah pusat dan provinsi)
[Jawaban Salah]

c. Tingkat ketergantungan daerah terhadap sumber pendanaan dari pihak ekstern (terutama pemerintah pusat dan provinsi) semakin rendah
[Jawaban Benar]

d. Jawaban option 2 dan 3 benar
[Jawaban Salah]



91. Manakah dari pernyataan berikut yang tidak tepat dari kegiatan analisis tren?

a. Analisis tren tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tabel, perhitungan matematis dalam persentase ataupun diagram untuk mengetahui kecenderungan dari akun-akun dalam Neraca dan LRA
[Jawaban Salah]

b. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang sama untuk periode lebih dari dua tahun, sehingga diperoleh gambaran mengenai kecenderungan dari suatu akun dalam laporan keuangan pemerintah daerah
[Jawaban Salah]

c. Analisis tren dilakukan dengan menguji hubungan antarakun di dalam laporan keuangan
[Jawaban Benar]

d. Analisis tren mengidentifikasi pola-pola dari kecenderungan (perubahan- perubahan yang terjadi dalam beberapa periode yang telah lalu) sebagai dasar dari evaluasi dan prediksi keadaan atau perubahan di masa sekarang
[Jawaban Salah]



92. Manakah mekanisme dan tujuan analisis tren yang tepat dari pernyataan berikut?

a. Analisis tren dapat dilakukan dengan menggunakan tabel, perhitungan matematis dalam persentase ataupun diagram untuk mengetahui kecenderungan dari akun-akun dalam Neraca dan LRA
[Jawaban Benar]

b. Analisis tren dapat dilakukan dengan menggunakan tabel, perhitungan matematis dalam persentase untuk mengetahui kecenderungan dari akun-akun dalam LRA
[Jawaban Salah]

c. Analisis tren dapat dilakukan dengan menggunakan tabel, perhitungan matematis dalam persentase ataupun diagram untuk mengetahui perbandingan-perbandingan akun laporan keuangan
[Jawaban Salah]

d. semua jawaban benar
[Jawaban Salah]



93. Langkah awal untuk melakukan pendekatan pemeriksaan yang tepat digunakan untuk entitas yang memiliki risiko pengendalian tinggi (maksimum) adalah

a. Pemeriksa melakukan test of control
[Jawaban Salah]

b. Pemeriksa melakukan substantive approach
[Jawaban Benar]

c. pemeriksa memastikan desain pengendalian internal telah efektif
[Jawaban Salah]

d. pemeriksa memastikan desain pengendalian telah diimplementasikan
[Jawaban Salah]



94. Berikut ini metode yang tepat digunakan untuk jenis pengujian pengendalian adalah

a. attribute sampling
[Jawaban Benar]

b. variable sampling
[Jawaban Salah]

c. monetary unit sampling
[Jawaban Salah]

d. Disproportionate Stratified Random Sampling
[Jawaban Salah]



95. Berikut ini merupakan pengertian sampling audit menurut PSA No. 26 yang benar

a. Terdiri dari dua pendekatan umum yaitu statistik dan non statistik
[Jawaban Salah]

b. Penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.
[Jawaban Benar]

c.   Penggunaan  rencana sampling (sampling plan) dengan cara sedemikian rupa sehingga hukum probabilitas digunakan untuk membuat statement tentang suatu populasi. 
[Jawaban Salah]

d. Ketidakpastian yang melekat dalam penerapan prosedur-prosedur audit disebut risiko audit.
[Jawaban Salah]



96. Berikut ini adalah Jenis pengujian audit yang memerlukan sampling, kecuali

a. Pengujian pengendalian
[Jawaban Salah]

b. Pengujian subtantif
[Jawaban Salah]

c. Pengujian atas rician saldo
[Jawaban Salah]

d. Pengujian prosedur analitis
[Jawaban Benar]



97. Metode uji petik statistika Metode Discovery dalam uji pengendalian di dalam Juknis Uji Petik Pemeriksaan Keuangan ditetapkan ketika

a. jika nilai awal risiko pengendalian Tinggi (20 - 50%)
[Jawaban Salah]

b. jika nilai awal risiko pengendalian rendah-rendah (0 - 2%).
[Jawaban Benar]

c. jika nilai awal risiko pengendalian (0 - 20%)
[Jawaban Salah]

d. jika nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (2 - 5%)
[Jawaban Salah]



98. tahapan awal metodologi uji petik statistik menggunakan metode MUS dalam pengujian substantif.

a. Penetapan tujuan pengujian
[Jawaban Benar]

b. Mendefinisikan populasi dan unit sampling-nya
[Jawaban Salah]

c. Menentukan tingkat reliability factor untuk risk of incorrect acceptance (β risk).
[Jawaban Salah]

d. Menentukan tolerable misstatement, expected misstatement, dan expansion factor.
[Jawaban Salah]



99. Metode uji petik statistika Metode Sequential dalam uji pengendalian di dalam Juknis Uji Petik Pemeriksaan Keuangan ditetapkan ketika

a. jika nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (5 - 10%)
[Jawaban Salah]

b. jika nilai awal risiko pengendalian rendah- tinggi (0 - 25%).
[Jawaban Salah]

c. jika nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (2 - 5%).
[Jawaban Benar]

d. jika nilai awal risiko pengendalian rendah tinggi (20 - 50%)
[Jawaban Salah]



100. menentukan Bukti Pemeriksaan yang cukup dan tepat diperoleh melalui

a. Uji Petik
[Jawaban Benar]

b. Prosedur Pemeriksaan
[Jawaban Salah]

c. Pemerksaan Lapangan
[Jawaban Salah]

d. Prosedur Analitis
[Jawaban Salah]



101. pertimbangan biaya dan manfaat

a. pertimbangan waktu dan manfaat
[Jawaban Benar]

b. pertimbangan biaya dan waktu
[Jawaban Salah]

c. pertimbangan biaya, waktu, dan manfaat
[Jawaban Salah]



102. nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (1 - 3%).

a. nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (2 - 5%).
[Jawaban Salah]

b. nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (5 - 7%).
[Jawaban Benar]

c. nilai awal risiko pengendalian rendah-sedang (0 - 2%).
[Jawaban Salah]



103. Pemeriksa melaksanakan prosedur analitis mendekati akhir pemeriksaan untuk membantu pemeriksa ketika membentuk kesimpulan keseluruhan tentang laporan keuangan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui?

a. Apakah selisih-selisih atas hasil analisis vertikal/ horizontal dan rasio telah dapat dijelaskan entitas
[Jawaban Salah]

b. Apakah tim pemeriksa telah melaksanakan prosedur pemeriksaan dengan benar
[Jawaban Salah]

c. Apakah terdapat temuan pemeriksaan yang perlu diungkapkan atas selisih-selisih yang tidak dapat dijelaskan oleh entitas
[Jawaban Salah]

d. Apakah laporan keuangan telah disajikan konsisten dengan pemahaman pemeriksa atas entitas
[Jawaban Benar]



104. Secara umum, pelaksanaan prosedur analitis dilakukan dengan tahapan- tahapan sebagai berikut. Yang bukan salah satu dari tahapan prosedur analitis adalah?

a. Melakukan pemahaman hubungan keuangan;<br />
[Jawaban Salah]

b. Mengembangkan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi antar data terkait<br />
[Jawaban Salah]

c. Membandingkan hasil analisis data riil dengan ekspektasi serta menelusuri penyebab penyimpangan
[Jawaban Salah]

d. Permintaan keterangan dari manajemen, dan personel lain dalam entitas yang menurut pertimbangan auditor kemungkinan memiliki informasi yang mungkin membantu dalam mengidentifikasi risiko kesalahan penyajian material
[Jawaban Benar]



105. Siapakah Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi saat ini?

a. Pak Asep
[Jawaban Salah]

b. Pak Hery
[Jawaban Benar]

c. Pak Anto
[Jawaban Salah]

d. Bu Yenny
[Jawaban Salah]



106. Pengembangan ekspektasi atas pola hubungan yang seharusnya terjadi dapat menggunakan data keuangan dan nonkeuangan. Contoh berikut yang tepat yaitu.

a. So Aset Tetap per<br />31 Des 200X = (So Aset Tetap per 31 Des 200X-1) + Belanja Modal +/- mutasi masuk/keluar Aset Tetap selain dari Belanja Modal <br />
[Jawaban Salah]

b. Kas di Bendahara Penerimaan nilainya sama dengan Saldo kas di BKU Bendahara Penerimaan SKPD
[Jawaban Salah]

c. Belanja Gaji suatu pemda X untuk TA 20X0 sebesar Rp1 Miliar. Asumsi pada tahun depan, tidak ada penambahan pegawai dan tidak ada rencana kenaikan gaji, maka Belanja Gaji untuk TA 20X1 tidak akan mengalami perubahan secara signifikan dari belanja gaji tahun lalu.
[Jawaban Benar]

d. Semua jawaban salah
[Jawaban Salah]



107. Prosedur analitis dapat dilakukan di antaranya melalui analisis prediktif atas data keuangan dan nonkeuangan maupun analisis data secara vertikal dan horizontal atas laporan keuangan pemerintah daerah. Prosedur analitis tersebut dilaksanakan lebih tepat pada saat?

a. Tahap pelaporan
[Jawaban Salah]

b. Tahap pemeriksaan lapangan
[Jawaban Salah]

c. Tahap perencanaan pemeriksaan
[Jawaban Benar]

d. Tahap evaluasi pemeriksaan
[Jawaban Salah]



108. Teknik prosedur analitis dalam pemeriksaan LKPD, terdiri dari?

a. Teknis pengumpulan data, teknik prediktif, dan analisis rasio dan tren
[Jawaban Salah]

b. Analisis data, teknik prediktif, dan analisis rasio dan tren
[Jawaban Benar]

c. Teknik prediktif, dan analisis rasio dan analisis vertikal
[Jawaban Salah]

d. Observasi dan Pengujian hubungan antar akun
[Jawaban Salah]



109. Analisis vertikal dalam LKPD diperlukan untuk memastikan bahwa akun-akun dalam LKPD telah disajikan dengan angka yang benar. Contoh analisis vertikal yang benar adalah?

a. SiLPA (LRA) = Kas di Kas Daerah + Kas di Bendahara Pengeluaran + Kas di Bendahara Penerimaan + Setara Kas + Saldo kas di Bendahara yang berasal dari transaksi yang disahkan melalui mekanisme SP3B – Utang PFK (Neraca)
[Jawaban Salah]

b. SiLPA tahun berjalan harus sama dengan total pendapatan dikurangi total belanja dan transfer ditambah total penerimaan pembiayaan dikurangi dengan total pengeluaran pembiayaan.
[Jawaban Benar]

c. Penerimaan (Pengeluaran) Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang harus sama dengan Utang Jangka Panjang ditambah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun berjalan dikurangi Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya dikurangi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya
[Jawaban Salah]

d. Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Operasi (LAK) = Total Pendapatan Daerah (LRA) – Pendapatan Asli Daerah Lainnya yang Berasal dari Penjualan Aset Tetap dan Aset Lainnya (LRA)
[Jawaban Salah]



110. Misalnya, pada TA 2017 terdapat penambahan 40 unit kendaraan dinas operasional roda empat dari pembelian. Penambahan tersebut dapat diperkirakan akan berdampak pada penambahan biaya pemeliharaan kendaraan dinas tahun TA 2018. Jika diketahui paket biaya pemeliharaan per kendaraan roda empat dengan kondisi baru adalah Rp10 juta/tahun, maka pemeriksa dapat memperkirakan adanya kenaikan anggaran belanja pemeliharaan sebesar Rp400 juta pada TA 2018. Pernyataan tersebut merupakan salah satu contoh dari penerapan teknik?

a. Prediktif
[Jawaban Benar]

b. Investigatif
[Jawaban Salah]

c. Prosedur analitis
[Jawaban Salah]

d. Analisis Data
[Jawaban Salah]



111. Berapa tahun usia BPK saat ini?

a. 72
[Jawaban Salah]

b. 73
[Jawaban Benar]

c. 71
[Jawaban Salah]

d. 17
[Jawaban Salah]



112. Untuk menilai alokasi dana yang dilakukan Pemda, Pemeriksa membandingkan belanja langsung terhadap total belanja dan membandingkan belanja tidak langsung terhadap total belanja. Dengan perbandingan ini dapat diketahui apakah dana pemda sebagian besar digunakan untuk pembangunan yang akan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat atau untuk belanja habis pakai seperti belanja pegawai. Hal tersebut merupakan penerapan dari teknik?

a. Rasio
[Jawaban Benar]

b. Prediktif
[Jawaban Salah]

c. Prosedur analitis
[Jawaban Salah]

d. Analisis Data
[Jawaban Salah]



113. Pengertian dari analisis tren adalah?

a. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang berbeda untuk periode lebih dari dua tahun
[Jawaban Salah]

b. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang sama dalam periode yang sama
[Jawaban Salah]

c. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang berbeda untuk periode yang sama
[Jawaban Salah]

d. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan akun yang sama untuk periode lebih dari dua tahun.
[Jawaban Benar]



Demikian Kumpulan Soal TEST A-PA DAN SAMPLING Terlengkap dengan Kunci Jawaban, Semangat Sob

Kelas Professional Development Kumpulan Soal Pendidikan
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.