Notifikasi

8+ Kumpulan Soal HIKAYAT - UKIN Pilihan Ganda dengan Kunci Jawaban

Selamat Malam.. sahabat, Di website caktekno.com hari ini 11-Jul-2022 kami menyediakan kumpulan soal, bank soal beserta daftar jawaban/kunci jawaban tentang HIKAYAT - UKIN yang sangat lengkap untuk semua jenjang pendidikan sebagai sarana belajar kamu belajar dan mengikuti PTS (Penilaian Tengah Semester)/UTS/Ulangan/Tugas Rumah/PR/Ujian Akhir untuk Kelas 12 di sekolah atau sebagai referensi soal untuk bapak dan ibu guru di sekolah. Soal latihan di website ini disusun secara struktur dan mempermudah siswa mempelajari dan menguasai mata pelajaran pada semester 1 dan 2 2022/2023.

8+ Soal HIKAYAT - UKIN 2022/2023 Lengkap



1. Bacalah teks hikayat berikut!

Selanjutnya, Abo melihat bahwa di kolong rumah Tulap terdapat banyak manusia yang akan dijadikan makanan sehari-hari. Tampak pula, istrinnya yang tercinta berada di dalamnya. Segera dibukakannya kurungan yang penuh dengan manusia itu dan disuruhnya mereka semua pulang untuk menjalankan kehidupan seperti biasanya, berkebun di ladang mereka. Dipeluknya istrinya dan diajaknya pulang. Setelah itu, mereka hidup bahagia, tidak ada yang berani mengganggu lagi.


Berikut adalah bagian cerita yang membuktikan bahwa salah satu karakteristik hikayat adalah cerita di luar logika....

a. Manusia yang gemar memakan manusia
[Jawaban Benar]

b. Seorang istri yang sangat setia pada suami
[Jawaban Salah]

c. Keinginan seseorang yang selalu berbahagia
[Jawaban Salah]

d. Kekejaman seseorang terhadap manusia lainnya
[Jawaban Salah]

e. Manusia yang dikurung selama bertahun-tahun
[Jawaban Salah]



2. Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.


Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...

a. Diusir
[Jawaban Salah]

b. Diperintah
[Jawaban Benar]

c. Diminta
[Jawaban Salah]

d. Diizinkan
[Jawaban Salah]

e. Dipanggil
[Jawaban Salah]



3. Bacalah teks hikayat berikut!

Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan mengiau-ngiau saja.

(Hikayat Abdulah)


Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah …

a. Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.
[Jawaban Salah]

b. Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.
[Jawaban Salah]

c. Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.
[Jawaban Salah]

d. Di Pulau Singapura terdapat banyak tikus.
[Jawaban Benar]

e. Di mana pun tikus selalu memangsa kucing.
[Jawaban Salah]



4. Cermati kedua teks hikayat berikut!

Teks 1: Cerita Rakyat

Syahdan hiduplah seorang pemuda yatim piatu pada zaman dahulu kala. Malim Deman namanya. Dia pemuda yang rajin giat bekerja dan baik budinya. Setiap hari dia mengerjakan sawah dan ladang milik ibunya yang berada di pinggir hutan. Dia bekerja membantu pamannya.

Di sekitar sawah milik ibu Malim Deman itu tinggal seorang janda tua. Mandeh Rubiah namanya. Malim Deman sangat akrab dengan janda tua itu. Bahkan, Mandeh Rubiah telah mengaggap Malim Deman sebagai anaknya sendiri. Mandeh Rubiah kerap mengirimkan makanan kepada Malim Deman ketika Malim Deman tengah menjaga tanaman padinya pada malam hari.

Pada suatu malam Malim Deman kembali menjaga tanaman padinya. Dia hanya seorang diri di tengah sawah. Dia merasa sangat haus. Malim Deman segera ke pondok Mandeh Rubiah untuk meminta air minum. Belum juga Malim Deman tiba di pondok Madeh Rubiah, Malim Deman mendengar suara beberapa perempuan di belakang pondok Mandeh Rubiah. Dengan berjalan berjingkat-jingkat, Malim Deman segera menuju sumber suara yang sangat mencurigakan tersebut.


Teks 2: Hikayat

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka.

Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona, Puteri Kuning dan 2 puteri lainnya. Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapa pun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.


Persamaan kedua kutipan tersebut adalah ….

a. Menceritakan asal mula terjadinya suatu tempat atau daerah
[Jawaban Salah]

b. Menceritakan kehidupan istana sentries
[Jawaban Salah]

c. Menceritakan kehidupan pada masa Angkatan 20
[Jawaban Salah]

d. Menceritakan kehidupan masa lampau
[Jawaban Benar]

e. Mengandung pesan mengasihi kepada kedua orang tua
[Jawaban Salah]



5. Bacalah teks hikayat berikut!

Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.


Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....

a. kekacauan penduduk akibat hasutan
[Jawaban Salah]

b. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
[Jawaban Salah]

c. kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
[Jawaban Benar]

d. kekejaman raja terhadap rakyatnya
[Jawaban Salah]

e. keadilan seorang raja kepada rakyatnya
[Jawaban Salah]



6. Bacalah teks hikayat berikut!

”Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. ”Pertanyaan itu hanya menambah luka Tuanku jua semata.”

”Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.”

(Hikayat Kalilah dan Dimnah)


Pembuktian nilai moral dalam penggalan cerita di atas tampak pada perbuatan ….

a. Menghormati orang lain
[Jawaban Benar]

b. Mendahulukan kepentingan umum
[Jawaban Salah]

c. Menegur orang dengan bahasa yang sopan
[Jawaban Salah]

d. Menolong orang yang sedang menderita
[Jawaban Salah]

e. Membantu orang yang sedang bersedih hati
[Jawaban Salah]



7. Cermati teks hikayat berikut!

Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.


Nilai yang terkandung dalam penggalan hikayat di atas adalah...

a. Nilai religius
[Jawaban Benar]

b. Nilai sosial
[Jawaban Salah]

c. Nilai estetika
[Jawaban Salah]

d. Nilai moral
[Jawaban Salah]

e. Nilai Budaya
[Jawaban Salah]



8. Bacalah teks hikayat berikut!

Hikayat Malim Deman

Terperanjatlah Malim Deman ketika melihat tujuh bidadari tengah mandi di kolam yang terletak di belakang pondok Mandeh Rubiah. Malim Deman sangat terpesona melihat kecantikan tujuh bidadari itu ketika wajah mereka terkena sinar rembulan yang tengah purnama. Malim Deman juga melihat tujuh selendang tergeletak di dekat kolam itu. Malim Deman menerka, tujuh selendang itu digunakan para bidadari untuk terbang dari khayangan ke kolam itu. Maka, dengan berjalan mengendap-endap dia mendekati tujuh selendang itu dan mengambil salah satu selendang. Segera disembunyikan selendang itu dan dia kembali mengintip tujuh bidadari yang tetap mandi tersebut.

Menjelang waktu pagi datang, tujuh bidadari itu berniat kembali ke khayangan. Salah satu bidadari, yakni bidadari bungsu, tidak dapat menemukan selendangnya. Enam kakaknya telah berusaha turut membantu mencari selendang itu, namun hingga menjelang fajar selendang milik bidadari bungsu tetap tidak ditemukan. Karena matahari sebentar lagi terbit, enam bidadari yang telah mendapatkan selendang dengan terpaksa meninggalkan adik bungsu mereka. Keenamnya menggunakan selendang mereka masing-masing untuk terbang kembali ke Khayangan.

Sepeninggalan kakak-kakaknya, si bungsu menangis. Dia ketakutan untuk tinggal dibumi Malim Deman lantas mendekati dan menghibur si bidadari bungsu. Malim Deman kemudian mengajak bidadari itu kerumah Mandeh Rabiah. Dengan hati gembira Mandeh Rabiah menerima bidadari bernama Putri Bungsu itu dan mengakuinya sebagai anak.

Nilai moral yang terkait dengan kehidupan pada saat ini, sesuai penggalan cerita rakyat di atas adalah…

a. Perilaku Malim Deman dalam memenuhi keinginannya
[Jawaban Salah]

b. Malim Deman mencuri selendang putri Bungsu
[Jawaban Benar]

c. Kakak-kakaknya meninggalkan putri Bungsu
[Jawaban Salah]

d. Putri Bungsu merasa takut tinggal di bumi
[Jawaban Salah]

e. Malim Deman mendekati si bungsu
[Jawaban Salah]



9. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!

Beberapa hari lamanya tiadalah. Dimah datang lagi menghadap Raja Singa. Kemudian, pada suatu hari, ketika Raja Singa sedang duduk seorang diri, datanglah ia,”Hai Dimah” seru Raja, “Apakah sebabnya sudah sekian lamanya engkau tiada datang menghadapku?”

“Adakah hal yang tidak baik terjadi? Ku harap janganlah karena sesuatu yang kurang baik maka engkau beralangan itu.”


Bentuk penceritaan kembali hikayat tersebut adalah....

a. Sekian lamanya Dimah tidak menghadap Raja, saat itu Raja duduk seorang diri datanglah Dimah dengan suka hati. Gembiralah hati Raja tatkala dilihatnya Dimah menemuinya. “Hai Raja mengapa engkau marah kepadaku?”
[Jawaban Salah]

b. Sekian lamanya Dimah tidak menemui Raja Singa. Raja Singa amatlah bingungnya, ketika senja Raja duduk seorang diri. Datanglah Dimah ke hadapan Raja. Raja amat terkejut”Dimah mengapa engkau lama tak datang”
[Jawaban Salah]

c. Maka sekian lamanya Dimah tidak menghadap Raja, saat Raja duduk termenung seorang diri. Datanglah menghadap Raja. Maka gembiralah Raja seketika”Lama benar engkau tidak menghadapku apakah engkau marah kepadaku?”
[Jawaban Benar]

d. Lama benar Dimah tidak menghadap Raja. Saat Raja Singa sedang duduk seorang diri. Tidak disangka menemui Raja. Raja terkejut”Hai Dimah apakabar? Lama tidak menemui aku, mengapa Dimah?” aku berharap kamu tidak marah kepadaku
[Jawaban Salah]

e. Sekian hari lamanya Raja rak menghadap Dimah. Suatu hari saat Raja Singa duduk seorang diri datanglah ia ke hadapan Raja” Hai Dimah, engkau lama tidak menghadapku, adakah hal yang meresahkan hatimu. Marahkah engkau kepada hamba?
[Jawaban Salah]



10. Cermati teks hikayat berikut!

Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah beberapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca kunut dan sedekah kepada fakir miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Putri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putera laki-laki. (Hikayat Indera Bangsawan)

Bentuk penceritaan kembali hikayat tersebut adalah....

a. Kisah Indera Bungsu yang menarik. Lama ia tak berputra. Oleh karena itu, disuruhnya orang-orang bersedekah dan berkunut bagi fakir miskin. Tidak lama kemudian Tuan Putri mengandung dan melahirkan dua orang anak
[Jawaban Salah]

b. Ini cerita Raja Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Lama Raja tak memiliki putra. Ia lalu memerintahkan bawahannya untuk membaca kunut dan bersedekah kepada fakir miskin. Tidak lama kemudian, Tuan Putri mengandung dan melahirkan dua orang putra
[Jawaban Benar]

c. Alkisah tentang Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Lama tak memiliki putra, ia memerintahkan membaca kunut dan bersedekah pada fakir miskin. Tak lama di kemudian hari Tuan Putri hamillah dan melahirkan dua orang putra
[Jawaban Salah]

d. Konon kisah Indera Bungsu dari Negeri Kobat. Maka lama istri raja tak memiliki putra. Ia merintahkan bersedekah kepada fakir miskin. Tidak lama setelah itu, Tuan Putri mengandung dan melahirkan putra yang lalu diangkat sebagai putra mahkota
[Jawaban Salah]

e. Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial, lama tak memiliki putra mahkota. Ia memerintahkan memberi sedekah kepada fakir miskin. Tak lama kemudian maka hamillah sang putri dan melahirkan dua orang putra
[Jawaban Salah]



Demikian Kumpulan Soal HIKAYAT - UKIN Pilihan Ganda dengan Kunci Jawaban, Semoga membantu

Kelas 12 Kumpulan Soal Pendidikan
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.