Kenali Gejala-Gejala Gerd dan Cara Pencegahannya
Seberapa sering Anda merasakan perasaan tidak nyaman di dada, rasanya seperti terbakar, bahkan sampai menyebabkan asma? Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan tanda bahwa Anda menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang GERD dan cara mencegahnya, maka Anda berada di tempat yang tepat!
Gerd atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah gangguan kesehatan yang diderita ketika sistem pencernaan memiliki kesulitan dalam pencernaan makanan dan bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian upper abdomen. Gejala gerd bisa berupa rasa tidak nyaman, kembung, penurunan berat badan dan nyeri dada yang dapat meluas. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gejala ini.
Pertama, Anda harus rutin melakukan olahraga secara teratur. Berolahraga akan membantu meredakan gejala Gerd, karena akan membantu memperkuat otot-otot dalam tubuh, termasuk otot-otot yang mengontrol volume makanan yang masuk ke lambung. Selain itu, berolahraga juga akan membantu mengurangi stress, yang juga dapat memperburuk gejala Gerd.
Kedua, Anda harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bila Anda menderita Gerd adalah makanan yang pedas atau berlemak, minuman beralkohol, makanan yang berlemak dan minuman manis. Untuk mengurangi gejala Gerd, Anda harus mengurangi juga konsumsi garam, karbohidrat dan produk susu.
Ketiga, Anda juga harus cukup istirahat. Kebiasaan tidur yang buruk, misalnya tidur terlalu lama atau terlalu pendek, dapat memperburuk gejala Gerd. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencari waktu yang tepat untuk beristirahat dan mencoba tidur siang setiap hari sekitar setengah jam untuk menenangkan otot-otot yang mengontrol volume makanan di perut.
Dan yang terakhir, Anda juga harus menghindari posisi yang membuat isap beracun menjadi lebih mudah masuk ke lambung. Jadi, hindarilah posisi menghadap ke atas ketika Anda tertidur dan cobalah tidur dengan posisi telentang. Selain itu, makanlah dengan benar dan cobalah menghindari makan berlebihan.
Kuncinya adalah menjaga keseimbangan dan menjaga kesehatan tubuh Anda. Dengan melakukan beberapa langkah ini, Anda akan dapat mengurangi gejala Gerd dan menjaga kesehatan Anda.
- Apa itu GERD?
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease, yang merupakan suatu gangguan kesehatan yang sering dikaitkan dengan heartburn, atau rasa sakit di bagian atas perut. Menurut Badan Kesehatan Dunia, hampir 10-20% orang dewasa di seluruh dunia diperkirakan menderita GERD.
- Gejala-Gejala GERD
Gejala yang paling umum dari GERD termasuk rasa sakit di bagian atas perut, rasa menyebabkan mual, mengi, dan rasa terbakar di tenggorokan. Dehidrasi juga dapat terjadi jika rasa sakit yang terkait dengan GERD itu begitu parah. Pasien juga dapat mengalami sesak di dada, yang terkadang disalahartikan sebagai serangan jantung.
- Cara Pencegahan GERD
Menurut dokter kandungan dan ahli bedah dari Schlechter Center for Women's Health di AS, Dr. Elyse Schlechter, "Cara terbaik untuk mencegah GERD adalah mengkonsumsi makanan rendah lemak, menghindari makanan pedas dan asam, dan menghindari alkohol, obat tertentu, dan merokok. ". Penurunan berat badan juga dimungkinkan untuk menurunkan risiko GERD.
1. Apa itu GERD?
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease atau Penyakit Refluks Gastroesofageal. Merupakan gangguan kesehatan dimana sistem saluran cerna yang meliputi kerongkongan, lambung, dan usus besar mengalami refluks. Pada penderita GERD, asam lambung dapat mengalir mundur ke dalam kerongkongan, yang menyebabkan sensasi yang tidak nyaman dan kadang-kadang rasa sakit.
Gejala-gejala dari GERD termasuk rasa sakit dada, iritasi tenggorokan, batuk kronis, nyeri di bawah dada, sesak napas, dan punggung menjadi tertekan. Gejala yang paling umum adalah refluks asam, di mana asam lambung menyebabkan rasa sakit di dada. Hal ini disebut juga dengan heartburn.
Cara untuk mencegah GERD meliputi mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan iritasi, makan lebih sering tetapi dalam porsi kecil, menghindari rokok dan minuman beralkohol, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, meningkatkan posisi tubuh ketika tidur juga dapat membantu meminimalkan asam lambung yang dapat kembali ke kerongkongan.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda menemukan gejala-gejala GERD yang tidak normal atau berkepanjangan. Perawatan yang tepat dari dokter akan membantu mengendalikan kondisi dan mengurangi komplikasi yang dapat terjadi.
1. Gejala GERD
Apa itu GERD? GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit gastroesofageal atau refluks gastroesofageal. Penyakit ini disebabkan oleh refluks yang berulang karena mengalirnya asam lambung kembali ke kerongkongan. GERD juga dikenal sebagai penyakit refluks esofagitis. Penyakit ini biasanya disertai dengan gejala yang disebabkan oleh refluks asam, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan menelan.
Gejala GERD biasanya meliputi rasa nyeri atau perih di dada, menelan yang terasa iritasi, dan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Pada beberapa kasus, penyakit ini juga disertai dengan sakit kepala, mengi, serta rasa kembung. Pada orang yang menderita GERD, asam lambung naik ke kerongkongan terlalu sering atau terlalu lama. Ini dapat mengakibatkan iritasi, kanker, dan infeksi pada kerongkongan, lambung dan usus.
Diagnosis GERD biasanya dimulai dengan pemeriksaan fisik dan anamnesis, yaitu menanyakan riwayat kesehatan pasien. Pemeriksaan fisik dapat meliputi tes endoskopi, tes X-ray, tes pH, dan biopsi. Jika perlu, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala penyakit GERD. Beberapa obat yang dapat diresepkan antara lain antasid, obat penghambat pompa proton dan obat penghambat reseptor H2.
Dalam kasus yang parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengobati GERD. Operasi ini disebut fundoplicatio yang bertujuan untuk mendukung esofagus di bawah diafragma. Tujuan dari operasi ini untuk memperbaiki aliran asam lambung sehingga asam lambung tidak bisa kembali ke esophagus.
2. Pencegahan GERD
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah gangguan yang membuat asam lambung melewati esofagus. GERD dapat menyebabkan peradangan pada jalan napas, sakit tenggorokan, dan bernapas dengan suara yang serak. Selain itu, gejala GERD lainnya termasuk perut terasa terbakar dan pedih, nyeri dada, dan rasa asam mulut.
Gejala GERD biasanya lebih parah ketika seseorang berbaring. Gejalanya dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan terkadang hanya akan terjadi sekali atau tidak sama sekali. Namun, bila ada gejala yang berlanjut atau menetap, seseorang harus berkonsultasi ke dokter.
Mengalami GERD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti asam lambung yang masuk ke dalam bronki atau saluran napas yang memicu asma. Itu sebabnya penting untuk mengetahui gejala dini dan mencari perawatan secepat mungkin.
Perawatan GERD bisa berupa obat-obatan, sampai pembedahan jika diperlukan. Untuk mencegah gejala GERD, seseorang dapat melakukan berbagai hal seperti beristirahat dalam posisi mengangkang, melakukan diet makanan rendah asam, dan menghindari merokok.
2. Gejala-gejala GERD
GERD atau Gastro Esophageal Reflux Disease adalah penyakit yang ditandai dengan pengembalian asam lambung ke saluran pernafasan sehingga menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Gejala-gejala GERD yang sering terjadi antara lain perasaan panas di dada bagian atas atau sakit tenggorokan, asam lambung yang naik, serta rasa mual dan muntah. Terkadang, seseorang juga bisa mengalami gangguan tidur dan sesak napas.
Selain gejala-gejala di atas, GERD juga dapat menyebabkan seseorang merasa asam di mulut, nyeri di bahu serta batuk atau bahkan mukus yang kental di tenggorokan. Gangguan asam lambung juga dapat menyebabkan sakit kepala dan menyebabkan rangsangan pada jaringan di bagian dalam esofagus.
Untuk mencegah penyakit GERD, Anda bisa menghindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan refluks asam dan dapat berdampak pada kesehatan, menghindari alkohol dan merokok, berpikir positif, olahraga secara teratur, dan membuat jadwal tidur yang teratur. Selain itu Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang tidak bertentangan dengan kondisi penyakit GERD seperti ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Jadi, biasakan untuk lebih mengenal gejala-gejala GERD dan cara-cara pencegahannya, dan perlakukan GERD dengan cara yang sesuai. Ini dapat membantu Anda lebih sehat dan terhindar dari masalah yang ditimbulkan oleh penyakit GERD.